Minggu, 21 Desember 2025

Anaknya Masih Berstatus Saksi Kasus Bullying Siswa Binus School Serpong, Vincent Rompies Upayakan Jalur Kekeluargaan

- Jumat, 23 Februari 2024 | 07:24 WIB
Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan atas kasus bullying atau perundungan yang melibatkan anaknya. (Instagram @vincentrompies)
Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan atas kasus bullying atau perundungan yang melibatkan anaknya. (Instagram @vincentrompies)

METROPOLITAN.ID - Vincent Rompies memenuhi panggilan polisi atas kasus perundungan atau bullying yang dilakukan sang anak, Legolas Rompies terhadap teman sekolahnya di Binus School Serpong.

Vincent Rompies menjalani pemeriksaan atas kasus perundungan anaknya di Polres Tangerang Selatan sejak pukul 11.00 WIB dan baru selesai pada malam hari.

Vincent Rompies pun enggan membicarakan apa yang menjadi materi pemeriksaan atas kasus perundungan tersebut.

Baca Juga: Monitor Gaming 27 Inch dari MSI yang Didukung Teknologi Rapid IPS 180Hz

"Saya nggak ingat berapa pertanyaan. Alhamdulillah lancar semua dan pak polisi juga baik semua," kata Vincent Rompies saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2).

Dalam kesempatan itu, Vincent menegaskan status anaknya dalam kasus perundungan yang menyedot perhatian publik beberapa hari belakangan.

Menurutnya, Legolas masih berstatus sebagai saksi.

Baca Juga: Laptop Gaming Paling Tipis di Dunia, Ini Spesifikasi dan Fitur dari ASUS ROG Zephyrus

"Masih saksi. Saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman kepolisian," katanya.

Vincent Rompies berharap kasus yang terjadi pada anaknya itu bisa menjadi pembelajaran berharga bagi banyak orang. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.

"Harapannya sih semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa mendatang di lingkungan sekolah," katanya.

Baca Juga: Ikhtiar Perumda Pakuan Jaya Wujudkan Pasar Bersih dan Modern: Belanja Nyaman, Anti 'Becek becek Club'

Vincent Rompies juga menaruh harapan besar kasus perundungan yang dilakukan anaknya dan teman-teman di Geng T, terhadap juniornya di Binus School Serpong, tidak berlarut-larut di ranah hukum.

Vincent ingin kasus tersebut cepat tuntas diselesaikan secara kekeluargaan.

Untuk itu, Vincent Rompies mengaku bahwa dirinya saat ini sedang mengusahakan untuk membuka komunikasi dengan keluarga korban.

Baca Juga: Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kota Bogor Capai 35 Persen, Sisa 9 Hari Lagi

"Saya berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor, semoga menemukan titik temu penyelesaian secara kekeluargaan," kata Vincent Rompies.

Dia mengaku tidak mau tahu apa pun yang berkembang di media sosial terkait pernyataan netizen dalam kasus yang menjerat anaknya.

Karena yang dia prioritaskan saat ini bagaimana kasus ini bisa segera selesai lewat jalan penyelesaian terbaik.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Daftar Tempat Wisata Hits di Jakarta Barat yang Pas buat Liburan Akhir Pekan

"Saya tidak peduli apapun. Yang saya ingin maslah ini cepat selesai. Terima kasih teman-teman yang sudah mendoakan," tuturnya.

Sebelumnya, orang tua korban mengungkapkan anaknya telah terjadi korban perundungan yang berujung pada kekerasan fisik dilakukan oleh sejumlah seniornya di sekolah SMA Binus Serpong, berdasarkan informasi yang diunggah pemilik akun @bospurwa di media sosial X.

Menurut orang tua korban, kekerasan itu sudah terjadi sejak 2 Februari 2024. Korban dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendang, bahkan diludahi secara bergantian oleh sejumlah seniornya yang salah satu pelakunya diduga adalah anak Vincent Rompies, Legolas Rompies.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Jawapos.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X