Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Brebes yang Lezat dan Mengunggah Selera, Pecinta Kuliner Merapat!
Anoa ada dua jenis, yaitu anoa dataran rendah dan anoa dataran tinggi.
Sayangnya, kedua jenis ini jumlahnya kurang dari 5.000.
Jumlah ini diperkirakan akan terus menurun akibat perburuan liar dan penebangan hutan secara besar-besaran.
5. Pesut mahakam
Jika Anda sering melihat lumba-lumba di lautan, Indonesia juga memiliki hewan endemik serupa yang hidup di air tawar.
Baca Juga: Rekomendasi Lip Cream yang Murah Meriah Bagi Pelajar
Namanya Pesut Mahakam atau Orcaella brevirostris.
Satu-satunya lumba-lumba yang hidup di air tawar, wilayah persebarannya sangat terbatas terutama di Sungai Mahakam.
Tempat tinggalnya hanya berada di tengah sungai.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa lumba-lumba tak bersirip Mahakam sulit bertahan hidup.
Selain itu, kawasan pemukiman juga mulai mengalami kerusakan.
Pesut tak bersirip Mahakam hanya tersisa 80 ekor. Membuatku sedih, bukan?