METROPOLITAN.ID - Saat ini, seluruh umat Muslim di dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan 2025.
Namun, karena setiap negara memiliki zona waktu yang berbeda dan lamanya siang serta malam tidak sama, maka durasi puasa Ramadhan menjadi beragam.
Negara-negara yang berada di dekat kutub utara cenderung memiliki waktu siang yang lebih panjang, sementara negara-negara di kawasan khatulistiwa memiliki durasi siang yang lebih singkat.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pemerintah Kota Sukabumi Hadirkan Gelaran Pawai Tarhib Ramadhan
Perbedaan ini disebabkan oleh letak geografis masing-masing negara yang berpengaruh pada waktu terbit dan terbenamnya matahari.
Lantas, negara mana saja yang memiliki durasi puasa paling lama di tahun 2025? Berapa jam umat Muslim di sana harus menahan lapar dan dahaga?.
Apakah Indonesia termasuk ke dalam daftar negara dengan puasa terpanjang? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Realme Siap Luncurkan Realme Neo 7 SE Tawarkan Spesifikasi dan Performa Kencang
Melansir dari laman Al Jazeera, umat Islam yang tinggal di negara-negara paling selatan, seperti Chili atau Selandia Baru, akan menjalani puasa sekitar 12 jam.
Sebaliknya, umat Muslim yang tinggal di wilayah utara, seperti Finlandia dan Greenland, harus berpuasa lebih lama, mencapai 17 jam atau lebih.
Bahkan, di kota Longyearbyen, Norwegia, matahari tidak akan terbenam sama sekali dari tanggal 20 April hingga 22 Agustus.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Malam di Boyolali yang Enak dan Murah Meriah
Oleh karena itu, umat Muslim di wilayah ini biasanya mengikuti durasi puasa yang disesuaikan dengan waktu di Makkah atau negara Muslim terdekat.
Berikut daftar negara dengan durasi puasa terpanjang di Ramadan 2025 berdasarkan laporan dari The Islamic Information.
