METROPOLITAN.ID - Di tengah berbagai cobaan hidup yang dihadapi penyanyi Vidi Aldiano, termasuk perjuangan melawan penyakit serius dan persoalan hak cipta lagu legendaris Nuansa Bening, Sheila Dara, tetap menunjukkan dukungan penuh dan kesetiaannya sebagai seorang isteri.
Artis yang juga dikenal lewat perannya di sejumlah film dan serial drama ini mengungkap alasannya bertahan mendampingi sang suami, dalam pernyataan hangat dan menyentuh yang disampaikan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Sheila, yang telah resmi menikah dengan Vidi pada Januari 2022 lalu, mengaku tidak merasa terbebani dengan situasi sulit yang mereka hadapi bersama. Menurutnya, kepribadian Vidi yang ceria dan tangguh justru membuat semua beban terasa lebih ringan dan bisa dijalani bersama-sama.
Baca Juga: Tarawih Perdana Ramadan 2025, Vidi Aldiano Bagikan Momen Kebersamaan Keluarga
"Mungkin ada yang merasa jadi aku itu berat, tapi sebenarnya karena partnerku ceria sekali, rasanya itu ya dibawa bersama aja," kata Sheila Dara.
Bagi Sheila, melihat sosok Vidi Aldiano yang tetap bisa tersenyum dan bersikap positif di tengah badai hidup, merupakan pelajaran besar dalam menjalani rumah tangga.
Ia mengaku terbiasa untuk mencari hikmah dalam setiap situasi sulit, termasuk saat Vidi divonis mengidap kanker ginjal dan menjalani perawatan intensif beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Vidi Aldiano Nggak Percaya Cinta tapi Luluh dengan Sheila Dara
"Dibandingkan merasa (stres) begitu aku lebih memilih lebih ngerasa bersyukur dan berterima kasih, karena dia begitu, jadi bebannya itu rasanya ya ya sudah kita bawa ini bareng-bareng, jadi sesuatu yang setiap hari bersama kita, gitu," lanjutnya.
Sheila Dara juga menegaskan bahwa ia menikah dengan Vidi bukan karena dorongan emosi sesaat, melainkan dari keyakinan penuh bahwa pria yang telah dikenalnya sejak lama itu adalah sosok yang tepat untuk mendampingi hidupnya.
"Kalau nggak sampai level itu nggak akan aku nikahin dong, pasti nikah itu karena merasa oh iya ini orang yang tepat," pungkasnya. (*)
