METROPOLITAN.ID - Setelah sempat bungkam, DJ Panda akhirnya angkat suara dan mengakui bahwa dirinya memang sempat melakukan pengancaman terhadap Erika Carlina, sang ibu dari anak yang sedang dikandungnya.
Melalui unggahan video di akun Instagram resminya, @djpanda_official, DJ Panda menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukannya. Ia mengakui bahwa sikapnya saat itu didorong oleh emosi dan tekanan dari pihak luar, meski tidak merinci siapa pihak-pihak yang dimaksud.
“Saya khilaf. Saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kata-kata saya yang menyakiti dan menyinggung saudara,” katanya dikutip dari akun Instagram @djpanda_official, pada Selasa, 22 Juli 2025.
Pria asal Surabaya itu mengaku tindakannya merupakan bentuk emosi sesaat dan kesalahan pribadi yang kini ia sesali. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan penyesalannya kepada para pendukung dan penggemarnya.
“Saya minta maaf banget pada fans saya. Maaf kalau saya sudah mengecewakan. Maaf juga untuk orang-orang yang sudah mendukung saya selama ini,” tuturnya menambahkan.
Erika Carlina Ungkap Pengancaman dalam Grup WhatsApp
Pengakuan DJ Panda muncul tak lama setelah Erika Carlina blak-blakan dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada 18 Juli 2025.
Dalam sesi emosional itu, Erika mengungkap bahwa dirinya menerima ancaman dari mantan kekasihnya melalui sebuah grup WhatsApp yang berisi 20 orang, termasuk DJ Panda dan para penggemarnya.
Erika menjelaskan bahwa DJ Panda sempat mengancam akan membongkar kehamilannya ke publik, sebuah hal yang sebetulnya ingin disimpan rapat oleh Erika untuk menjaga ketenangan dan privasi selama masa kehamilan.
“Dia bilang akan menghancurkan karier aku,” ungkap Erika.
Ia juga mengungkap bahwa DJ Panda memobilisasi para penggemarnya di grup itu untuk menyerangnya secara daring, bahkan saat dirinya akan melahirkan pada 8 Agustus mendatang.
Kondisi ini membuat Erika merasa tertekan secara psikologis, bahkan sampai mengalami flek karena stres berkepanjangan.