METROPOLITAN.ID - Film Panggil Aku Ayah resmi diluncurkan lewat Gala Premier di Movieplek Kota Sukabumi, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Film Panggil Aku Ayah ini menjadi bagian dari kampanye Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), program unggulan Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kemendukbangga).
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera DP2KBP3A Kota Sukabumi, Wiwi Edhie Yulaviani menjelaskan, GATI merupakan salah satu quick wins Menteri Kemendukbangga untuk menumbuhkan kembali kesadaran peran ayah dalam keluarga, utamanya menghadapi fenomena fatherless baik secara fisik maupun emosional.
"Yang kita khawatirkan bukan hanya ayah yang tidak ada, tapi ayah yang ada namun tidak hadir secara peran. GATI ingin mengubah itu," ujarnya.
Wiwi mengapresiasi peluncuran film Panggil Aku Ayah sebagai sarana efektif menyuarakan nilai-nilai GATI kepada masyarakat.
Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung sosialisasi gerakan tersebut di daerah.
Kota Sukabumi dipilih sebagai lokasi launching film ini karena mayoritas pemerannya merupakan talenta lokal dan proses pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi di Kota Sukabumi.
"Film ini menyampaikan pesan kuat bahwa kehadiran ayah sangat menentukan arah dan masa depan keluarga. Semoga ini menjadi refleksi bagi para ayah agar lebih terlibat dalam kehidupan anak-anaknya," terang Wiwi.
Peluncuran film Panggi Aku Auah ini turut dihadiri perwakilan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta komunitas keluarga dan kepemudaan di Kota Sukabumi.
Antusiasme penonton menunjukkan bahwa isu keterlibatan ayah dalam keluarga menjadi perhatian bersama yang perlu terus disuarakan melalui berbagai media, termasuk film.
Selain pemutaran perdana, acara juga diisi dengan diskusi singkat seputar pentingnya figur ayah dalam pengasuhan, serta testimoni dari tim produksi dan pemain film.
"Harapannya, Panggil Aku Ayah tidak hanya menjadi tontonan emosional, tetapi juga pemicu aksi nyata bagi para ayah untuk lebih peduli dan terlibat dalam membangun keluarga yang utuh dan sejahtera," pungkasnya. (UM)