METROPOLITAN.ID - Kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang ayah tiri terhadap anak gadisnya yang penyandang disabilitas mengguncang warga Kasemen, Serang, Banten.
Pelaku berinisial M (50) ditangkap aparat kepolisian setelah melakukan tindakan biadab di dalam rumah sendiri, meninggalkan luka mendalam bagi korban dan keluarga.
Penangkapan ini dilakukan setelah M diduga melakukan tindakan pemerkosaan terhadap MN, yang diketahui merupakan penyandang disabilitas.
Kejadian memilukan ini terjadi di dalam rumah tempat tinggal mereka. Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, saat MN sedang tertidur di kamarnya, pelaku M mendatangi korban dengan maksud yang sangat tidak terpuji.
Baca Juga: PDAM Sukabumi Ngaku Butuh Rp150 Miliar untuk Tekan Kebocoran Air, Minta Pemerintah Turun Tangan
Setelah masuk ke dalam kamar, M langsung mengunci pintu sehingga korban tidak bisa keluar.
Pelaku kemudian berpura-pura akan memijat MN, namun niat tersebut berubah menjadi tindakan kekerasan seksual berupa persetubuhan.
Setelah melakukan perbuatan bejatnya, M mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun, dengan maksud agar perbuatannya tidak terbongkar.
Baca Juga: Taeil Akui Bersalah dalam Kasus Pemerkosaan, Minta Keringanan Hukuman
Namun, keberuntungan berpihak pada korban ketika kakak MN datang memanggil dan mendatangi kamar tersebut.
Merasa ketakutan dan terdesak, MN segera melarikan diri ke kamar mandi dan dengan keberanian yang luar biasa, menceritakan seluruh kejadian yang menimpanya kepada kakaknya.
Mendengar pengakuan yang memilukan dari MN, keluarga korban merasa sangat terpukul dan marah atas tindakan pelaku.
Mereka kemudian segera mengambil langkah tegas dengan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian guna menegakkan keadilan dan melindungi korban dari ancaman lebih lanjut.
