Secara historis, istilah ini populer di Amerika Serikat pada era 1920–1930-an, terutama di kalangan selebriti Hollywood. Saat itu, banyak aktor dan aktris yang diduga menyembunyikan identitas seksual mereka demi menjaga citra publik.
Pernikahan heteroseksual dijadikan “tameng sosial” agar karier mereka tidak hancur karena stigma masyarakat.
Hingga kini, istilah Lavender Marriage masih digunakan untuk menggambarkan relasi pernikahan yang tidak dilandasi cinta romantis, melainkan demi menjaga reputasi, citra publik, atau memenuhi tekanan sosial dan budaya.
Hingga kini, Haldy Sabri sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait isu yang menyeret namanya. Namun, sikap Irish Bella dinilai sebagai upaya menegaskan bahwa rumah tangganya baik-baik saja dan tidak tergoyahkan oleh rumor yang belum terbukti kebenarannya.