METROPOLITAN.ID – Nama dua selebgram ternama, Tasya Farasya dan Rachel Vennya, kembali jadi sorotan publik. Setelah video Tasya menangis viral di media sosial dan memicu hujatan warganet terhadap Rachel, kini Tasya akhirnya buka suara.
Lewat akun Instagram pribadinya, @tasyafarasya, pada Minggu, 21 September 2025, beauty influencer itu menegaskan bahwa unggahan Rachel serta beberapa sahabatnya sudah melalui izin darinya.
“Tolong jangan membenci teman-temanku hanya karena mereka menunjukkan cinta dan dukungan mereka untukku,” ujar Tasya Farasya.
Tasya menjelaskan, ia dengan sadar mengizinkan Rachel dan sahabat lainnya untuk membagikan momen kesedihannya di media sosial. Menurutnya, banyak orang memang penasaran dengan kondisinya, terutama setelah dirinya mengumumkan tengah menghadapi masalah rumah tangga.
Baca Juga: Tasya Farasya Resmi Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Jadwal Sidang Perdana Sudah Diumumkan
“Aku pikir enggak masalah kalau kalian melihat sisi rapuhnya aku. Udah ya, jangan membenci Buna, Galih, Tania, dan siapapun teman-teman aku yang menunjukkan perhatiannya sama aku,” kata Tasya.
Ia menambahkan bahwa perhatian dan dukungan sahabat-sahabatnya memiliki arti besar bagi dirinya saat ini, sama berharganya dengan cinta dan doa yang terus mengalir dari warganet.
“Semua teman-teman online, aku sayang kalian banget,” tutupnya.
Awal Mula Kontroversi Rachel Vennya
Kisruh ini bermula pada 18 September 2025, ketika Rachel Vennya mengunggah video Tasya Farasya yang tengah menangis di atas tempat tidur sambil mengusap air matanya.
Unggahan itu dibagikan melalui fitur Exclusive Instagram, sebuah layanan berbayar yang hanya bisa diakses oleh pelanggan konten eksklusif Rachel.
Baca Juga: Ahmad Assegaf Pernah Klarifikasi Isu Selingkuh, Kini Diduga Digugat Cerai Tasya Farasya
Dalam unggahan tersebut, ibu dua anak itu menuliskan caption penguat, “Memong yang kuat ya.” Namun, tak butuh waktu lama hingga video itu tersebar luas di media sosial, memicu reaksi keras dari warganet.
Banyak yang menilai tindakan Rachel tidak etis karena dianggap “menjual” kesedihan sahabat untuk konten berbayar.