METROPOLITAN.ID - Setelah Rockstar Games mengumumkan penundaan Grand Theft Auto 6 (GTA 6), Skydance Games juga ikut menyatakan penundaan peluncuran game buatan mereka, Marvel 1943: Rise of Hydra.
Skydance menjelaskan bahwa proyek ini sangat ambisius dan mereka berkomitmen untuk memastikan game mencapai tingkat kualitas yang diharapkan oleh tim pengembang, para pemain, dan fans.
Marvel 1943: Rise of Hydra awalnya dijadwalkan rilis secara global pada tahun 2025, kemudian diundur ke awal 2026.
Namun, pengumuman terbaru menegaskan bahwa peluncurannya kembali ditunda tanpa tanggal pasti untuk memastikan visi pengembang dapat diwujudkan sepenuhnya.
Game ini adalah game aksi naratif yang menghadirkan karakter ikonik Marvel dari era 1940-an, seperti Captain America, Azzuri (Black Panther era 1940-an), Gabriel Jones dari Howling Commandos, dan Nanali, mata-mata Wakanda yang beroperasi di Paris yang sedang diduduki.
Pengembangan game ini dipimpin oleh Amy Hennig, kreator seri Uncharted, bersama co-president Julian Beak.
Mereka juga sedang mengerjakan proyek game Star Wars yang belum diumumkan judulnya.
Marvel 1943: Rise of Hydra dibuat menggunakan Unreal Engine 5 dan teknologi MetaHuman Animator, yang memberikan animasi wajah realistis, meningkatkan kualitas sinematik dan pengalaman bermain.
Trailer pertama game ini yang dirilis pada 2024 mendapat sorotan luas karena menampilkan pendekatan naratif dan sinematik yang unik dibanding game superhero lainnya, dengan latar Perang Dunia II dan cerita kompleks antar karakter Marvel yang belum pernah beraliansi sebelumnya.
Penundaan ini menunjukkan komitmen Skydance Games untuk menghadirkan game premium yang memenuhi ekspektasi dan memberikan pengalaman berbeda bagi penggemar Marvel.
Para gamer diharapkan bersabar menunggu kabar peluncuran terbaru dari game ini, di tengah kabar penundaan besar lain seperti GTA 6 dari Rockstar Games.