METROPOLITAN.ID - Aktris Prilly Latuconsina akhirnya membuka alasan di balik keputusannya menolak berbagai tawaran film horor selama satu dekade terakhir.
Sejak membintangi Danur: I Can See Ghosts pada 2017 yang proses syutingnya dimulai pada 2015 Prilly memegang komitmen penuh untuk tetap eksklusif memerankan karakter Risa Saraswati.
Pengakuan tersebut disampaikan Prilly saat menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan judul Danur: The Last Chapter di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/25).
Baca Juga: Harga Emas Batangan Antam Naik Rp13 Ribu, Tembus Rp2,416 Juta per Gram pada 11 Desember 2025
Dalam kesempatan itu, perempuan kelahiran 1996 tersebut mengungkapkan bahwa Risa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.
"Selama 10 tahun aku enggak ngambil film horor lain. Alasannya sangat personal, karena aku merasa karakter Risa dan aku sangat dekat sekali," ujar Prilly di hadapan awak media.
Prilly menilai bahwa menerima proyek horor lain di tengah berjalannya waralaba Danur terasa seperti bentuk ketidaksetiaan pada karakter yang membesarkan namanya di industri film.
Baca Juga: Persib Bandung Lolos ke 16 Besar ACL 2, Poin Koefisien Indonesia Melonjak ke Peringkat 9 AFC
"Aku merasa seperti mengkhianati karakter Risa kalau perjalanan Danur belum selesai tapi aku sudah main horor lain," lanjutnya.
Selama periode itu, banyak tawaran film horor datang kepadanya, namun ia memilih fokus mengeksplorasi genre lain, termasuk drama keluarga dan romansa.
Aktris peraih Piala Citra tersebut menambahkan, popularitas genre horor bukan alasan baginya untuk terus mengambil peran serupa tanpa mempertimbangkan kualitas naskah.
“Saya enggak mau mentang-mentang genre horor sedang naik, saya main horor terus. Saya ingin eksplor yang lain. Jadi komitmen saya, horor hanya Danur saja karena karakter Risa sudah melekat,” jelasnya.
Selain faktor emosional, Prilly mengakui Danur memiliki peran besar dalam perjalanan kariernya.
