Saat ini, pakar media sosial menggunakan banyak platform untuk membantu mereka membuat rencana konten.
Oleh karena itu, perlu juga menguasai kemampuan dalam menggunakan platform digital yang ada.
5. Pengetahuan dasar desain visual
Pakar media sosial tidak perlu ahli dalam desain atau pengeditan.
Tapi setidaknya mereka memiliki selera visual yang bagus.
Baca Juga: Meski Sudah Rampung, Pemkot Bogor Belum Keluarkan SLF Underpass Batutulis, Ini Penyebabnya
Mereka harus bisa memahami mana komposisi visual yang bagus dan mana yang tidak.
Selain itu, ada pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan dasar aplikasi desain.
Nantinya, skill ini akan sangat berguna bagi para pakar media sosial untuk mengoptimalkan konten yang mereka buat.
Oleh karena itu, pesan yang ingin disampaikan akan semakin kuat dengan dukungan visual yang harmonis.
6. Memiliki kemampuan analisis data
Baca Juga: Meta Lakukan PHK Lagi, Unit Bisnis WhatsApp dan Instagram Jadi Sasaran!
Keterampilan analisis data berguna bagi pakar media sosial selama tahap penelitian dan evaluasi.
Kata kunci yang sering digunakan dalam data media sosial mencakup keterlibatan, tayangan, dan jangkauan.
Semua data ini diambil dari laporan akun serta konten yang telah dibuat.