2. Kemampuan bercerita
Untuk menyampaikan pesan melalui media sosial, kemampuan bercerita sangatlah penting.
Kreativitas bercerita merupakan tantangan bagi para pakar media sosial.
Baca Juga: Apa Itu Omakase? Konsep Makan Jepang yang Membuat Erina Gudono Viral Lagi
Selain itu, storytelling merupakan strategi yang terbukti efektif menarik perhatian penonton.
3. Manajemen waktu
Spesialis media sosial sering kali dipandang sebagai pekerjaan selamanya.
Itu karena tanggung jawab spesialis media sosial mencakup penelitian, perencanaan, pembuatan, dan evaluasi konten media sosial.
Baca Juga: Kisruh Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Warganet Temukan File Nama Asing yang Diduga 'Joki'
Namun, pakar media sosial dapat melakukan semua tugas rumit ini jika mereka memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik.
4. Perencanaan yang baik
Tanpa perencanaan yang baik, pembuatan konten tidak dapat berfungsi secara maksimal.
Pakar media sosial biasanya merencanakan konten untuk diunggah selama sebulan.
Tentunya hal ini juga terkait dengan keterampilan manajemen waktu yang baru saja disebutkan.
Baca Juga: Lip Serum yang Mengandung SPF, Buat Bibir Cerah dan Terlindungi dari Sinar Matahari
