"BBM impor yang seharusnya memiliki kualitas RON 92 ternyata diganti dengan BBM berkualitas lebih rendah, yaitu RON 90. Mereka kemudian melakukan pencampuran di depo agar BBM tersebut terlihat seperti memenuhi standar RON 92,” ujar Abdul Qohar.
Baca Juga: Waspada! Jelang Ramadan, Pencuri Hewan Ternak Gentayangan di Kota Sukabumi
Berdasarkan perhitungan awal, total kerugian negara akibat skandal ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp193,7 triliun yang terdiri dari beberapa komponen.