METROPOLITAN.ID - Komika sekaligus aktor Kemal Palevi kembali melontarkan kritik terkait situasi politik di Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (05/09/25), Kemal mengingatkan masyarakat agar tetap fokus pada tuntutan 17+8 di tengah ramainya pemberitaan penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung.
“Jangan teralihkan dulu sama korupsi Nadiem Makarim. Hari ini ada deadline 17+8,” tulis Kemal Palevi.
Baca Juga: 5 Spot Diving Terbaik di Belitung dengan Pesona Bawah Laut Memukau
Ingat Korban dan Kawal Tuntutan Rakyat
Kemal menekankan pentingnya mengingat korban dalam gelombang aksi unjuk rasa yang menuntut perubahan.
Ia mengingatkan bahwa ada sembilan orang meninggal dunia, sejumlah demonstran masih ditahan, sementara pemerintah tetap hidup dengan fasilitas negara.
“Ada yang masih ditangkap belum dipulangkan dan pemerintah masih hidup enak, jalan-jalan keluar negeri dari uang pajak kita,” ujarnya.
Baca Juga: Peran Aktif Bantu Warga, PAN Kota Bogor Tebar Bantuan Pangan buat Warga
Stop Perdebatan yang Memecah Konsentrasi
Selain itu, Kemal menyerukan agar masyarakat menghentikan perdebatan yang dianggap hanya memecah perhatian.
Ia menyinggung munculnya perdebatan terkait penggunaan template foto merah putih dan pink hijau yang ramai di media sosial.
“Hari ini, setop dulu debat soal warna pink. Setop dulu serang ke sesama. Ingat, warga jaga warga,” katanya.
Baca Juga: Rebellion Rose Tolak Tampil di Pestapora 2025, Kembalikan Fee karena Sponsor Freeport