Hadirkan Pakar dan Pendekatan Investigatif
Berbeda dari film pertamanya yang menyoroti dugaan kecurangan Pemilu 2024, Dirty Vote II 03 menghadirkan pendekatan investigatif dan analitis terhadap kebijakan pemerintah.
Sejumlah pakar hukum tata negara turut menjadi narasumber, antara lain Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Film ini membawa tagline “Membaca Kartu-Kartu Politik Oligarki”, menggambarkan upaya untuk mengungkap struktur kekuasaan yang dinilai semakin dikuasai oleh segelintir elit politik dan ekonomi.
Baca Juga: Louis Van Gaal Buka Suara di Konferensi Pers, Ternyata Bukan Soal Timnas Indonesia!
Dandhy Laksono menegaskan bahwa film ini tidak hanya ditujukan bagi kalangan pemilih, tetapi seluruh masyarakat Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap dinamika politik nasional.
Dirty Vote II 03 menjadi lanjutan dari tradisi film dokumenter kritis karya Dandhy Laksono yang selalu menyoroti isu demokrasi, kekuasaan, dan peran rakyat dalam negara.
Bagi masyarakat yang ingin menonton, film ini tersedia secara gratis di kanal YouTube resmi Dirty Vote mulai hari ini.