METROPOLITAN.ID - Isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama selebgram Julia Prastini alias Jule dengan Yusman Kusuma atau Yuka, suami dari Aya Balqis, terus bergulir dan kian panas di media sosial.
Kali ini, perhatian publik tidak lagi hanya tertuju pada video viral Aya Balqis, melainkan juga pada isi percakapan pribadi antara Safrie Ramadan dan Aya Balqis yang perlahan terungkap ke publik.
Percakapan tersebut dinilai menjadi salah satu bukti penting yang membuka tabir hubungan terlarang antara Jule dan Yuka, sekaligus memperlihatkan perubahan sikap Safrie Ramadan dari membela sang kekasih hingga akhirnya mengakui kebenaran.
Nama Safrie Ramadan bukan sosok asing dalam pusaran konflik ini. Ia dikenal sebagai selebgram asal Malaysia yang disebut-sebut pernah menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Jule dengan pria asal Korea Selatan, Na Daehoon.
Baca Juga: Diterpa Hujan Deras, Atap Rumah Warga Sukabumi yang Lapuk Ambruk
Perceraian Jule dan Na Daehoon sempat menyita perhatian publik jauh sebelum isu dugaan perselingkuhan dengan Yuka mencuat.
Namun belakangan, Safrie justru menjadi pihak yang secara tidak langsung membuka fakta baru melalui pesan-pesan pribadinya kepada Aya Balqis.
Kecurigaan Aya Balqis terhadap suaminya bermula dari hal yang terkesan sederhana, namun menyimpan kejanggalan. Ia menemukan bahwa Yuka menyimpan kontak Jule dengan nama laki-laki, yakni Zakie.
Temuan tersebut membuat Aya yakin bahwa ada sesuatu yang sengaja disembunyikan. Kecurigaannya kemudian dituangkan dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial dan langsung viral.
Tak lama setelah video itu menyebar luas, Aya mengaku dihubungi langsung oleh Safrie Ramadan melalui pesan pribadi.
Baca Juga: Berapa Hari Lagi 2026? Ini Hitungan Lengkap Menuju Tahun Baru
Isi Chat Safrie Ramadan ke Aya Balqis Apa?
Pada awal mencuatnya isu ini, Safrie Ramadan masih berdiri di posisi membela Julia Prastini alias Jule.
Ia secara langsung menghubungi Aya Balqis untuk mempertanyakan dasar tudingan perselingkuhan yang disampaikan melalui video viral di media sosial.
Safrie menilai tuduhan tersebut terlalu dini dan meminta penjelasan rinci terkait kronologi yang melatarbelakangi unggahan video Aya.