METROPOLITAN.ID - Tidak sedikit orang tua dan siswa mengeluhkan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 yang belum cair, meskipun merasa telah memenuhi seluruh persyaratan.
Situasi ini kerap memicu kekhawatiran, apalagi bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang biaya pendidikan anak.
Padahal, tidak cairnya dana PIP bukan selalu berarti siswa dicoret sebagai penerima bantuan.
Dalam banyak kasus, keterlambatan pencairan disebabkan oleh persoalan data, administrasi, atau proses pengusulan yang belum tuntas.
Agar tidak salah paham, penting bagi orang tua dan siswa memahami penyebab utama kenapa dana bansos PIP 2025 tidak cair, sekaligus mengetahui langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak awal.
Baca Juga: BRI Lakukan Corporate Rebranding sebagai Pilar Transformasi, Perkuat Posisi Satu Bank Untuk Semua
Apa Itu Program Indonesia Pintar (PIP)?
Program Indonesia Pintar atau PIP merupakan bantuan pendidikan dari pemerintah yang ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Program ini menyasar peserta didik jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK agar tetap bisa mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya.
Dana PIP disalurkan langsung ke rekening SIMPEL (Simpanan Pelajar) atas nama siswa melalui bank penyalur yang telah ditentukan pemerintah.
Namun demikian, meskipun status terdaftar sudah muncul di sistem, kenapa PIP tidak cair padahal sudah terdaftar tetap bisa terjadi.
Hal ini disebabkan adanya tahapan administratif, verifikasi data, serta jadwal pencairan yang tidak serentak.
Kenapa Dana Bansos PIP 2025 Tidak Cair?
1. NIK Tidak Valid atau Tidak Sinkron dengan Dukcapil