Ketika ditanya seserius apa dengan sang pacar, Niki pun menyebut ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Namun, katanya, hal itu semua tetap dikembalikan lagi bahwa jodoh tetap ada di tangan Tuhan. "Kalau pacaran kan memang selalu mau menikah pada akhirnya tapi kita kan nggak mau mendahulukan Tuhan kalau Tuhan belum berkehendak berarti kan sabar dulu," katanya.
Ia mengaku belum mau buka-bukaan tentang sosok pacarnya. "Bukan nggak mau (terbuka) yak. Ya biar tahu dengan sendiri aja karena kebanyak orang Indonesia pada umumnya kalau melihat contohnya kayak aku nih bahagia pasti orang itu banyak yang nggak suka," sambungnya melanjutkan.
Bukan tak ingin memberi tahu perihal pacar barunya tersebut, Nikita enggan nantinya untuk meladeni komentar-komentar netizen yang akan menghakiminya dengan negatif. "Pengennya (netizen kalau tahu) Nikita hidupnya susah aja deh dengan segala macam problem, pasti akan diurek-urek nih apa dicari-cari keselahan tapi Alhamdulillah sih mereka yang nyari kesalahan. Kesalahan zaman dahulu kala yang sekarang nggak ada, tidak terpengaruh juga sih jadi risih aja," imbuh Nikita.
Tak hanya itu, janda dua anak tersebut pun tak mau ambil pusing soal status sosial sang kekasih. Meskipun disebut berpacaran dengan pengusaha kaya dan anak dari salah satu pejabat negara era orde baru. Menurutnya, kepribadian sang kekasih yang akhirnya membuat Niki yakin untuk menjalani hubungan dengan duda beranak tiga itu. "Niki tuh bukan ngelihat dia dari punya apa tapi Niki ngelihat sebenenarya kenalnya udah lama juga udah tiga tahun. Yang Niki lihat itu individualnya sih bagaimana Niki tuh ngelihatnya, sosoknya dia, bagaimana dia apa jalani hidupnya. Pokoknya Niki lihat kehidupan pribadinya sih nggak lihat embel-embelnya (pengusaha atau nggak) dia, tapi itu bonus buat Niki bonus dari Tuhan ya memang untuk mendapatkan itu," pungkasnya.
(dtk/els)
