METROPOLITAN - Kartika Putri dinikahi secara siri oleh Habib Usman. Ia mengaku tidak takut melakukan itu karena merasa sudah paham konsekuensinya. Menurut dia, pernikahan adalah proses penyatuan dua insan. Ia mengatakan tidak pernah memikirkan soal perpisahan. ”Semua pernikahan kalau mikirin perceraian pasti rugi. Jadi buat saya pribadi memang niatnya lillahitaala,” ujar Kartika Putri. Sebelum menikah, ada perjanjian yang dilakukan Kartika Putri dan Habib Usman. Mereka sepakat tidak ada poligami di rumah tangganya. Poligami menjadi isu yang begitu sensitif di Indonesia. Lalu apa kata Kartika Putri soal hal itu? Baginya, siapa saja memang memungkinkan untuk berpoligami, tak harus pemuka agama. Ia mengatakan poligami memang dibolehkan dalam Islam. ”Nggak harus ustadz atau habib, banyak yang poligami diam-diam. Sekarang kita nggak usah menimpali, ’alah selebriti kan nggak ada yang benar’. Ayo sekarang banyak selebrti yang sudah hijrah. Bahkan hijrahnya lebih serius dari orang biasa,” ujar Kartika Putri saat ditemui usai mengisi kajian di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (23/9). ”Ingat poligami tidak diharamkan. Poligami dibolehkan. Jadi kita nggak boleh mengharamkan yang halal, menghalakan yang haram. Cuma mampu adil nggak. Perempuannya ikhlas nggak,” lanjutnya. Gayung bersambut, menurut Kartika Putri, Habib Usman juga tidak punya rencana untuk beristri lebih dari satu. Pasalnya, ia mengaku belum bisa bersikap adil. ”Kita sudah bikin perjanjian itu dan beliau juga bilang dia nggak mampu adil. Kalau dibilang kawin-cerai, rasanya saya yang lebih tahu suami saya yang sebenar-benarnya. Jadi orang mau bicara tentang suami saya, saya nggak akan dengar,” tandasnya.(de/feb/py)
