METROPOLITAN – Persoalan Ria Ricis yang menggelar syuting di tengah merebaknya virus corona rupanya berbuntut panjang. Tidak hanya mendapat teguran dari tetangga. Triawan Munaf, ayah Sherina, juga menyayangkan sikap adik Oki Setiana Dewi itu sebagai figur publik. Hal itu terlihat melalui komentarnya di unggahan Instagram Ria Ricis. Komentar tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun @lambe_turah. ”Saya menyesalkan publik figur yang tidak sensitif terhadap ancaman #covid-19,” ungkap mantan kepala Badan Ekonomi Kreatif itu. Triawan pun mengecam Ria Ricis. Ia mengatakan, hal yang dilakukan Ria Ricis bisa membahayakan orang lain dan negara. Selain Triawan Munaf, presenter Sarah Sechan juga ikut menyentil YouTuber Ria Ricis. Hal itu terlihat melalui cuitannya di Twitter. Sarah mengomentari pemberitaan Ria Ricis yang menyatakan adik Oki Setiana Dewi itu telah mengantongi izin untuk syuting di tengah pandemi corona. Perempuan asal Bandung itu kemudian menyampaikan kritiknya terhadap Ria. Ia tidak mempermasalahkan izinnya, namun menyayangkan sikap sang YouTuber yang masih nekat syuting di situasi seperti ini. ”Bukan masalah izin sih. Ini masalah kesadaran diri dan tidak egois. Memikirkan kepentingan yang lain, bukan cuma untuk diri sendiri,” tulis Sarah. Sementara itu, Ria Ricis memberikan penjelasan terkait keramaian yang terjadi di kompleks rumahnya pada 21 Maret 2020 lantaran memesan bakso. Sang manajer, Riri, membantah aktivitas syuting yang dituduhkan kepada Ricis. Keramaian itu berawal saat Ria Ricis dan tim baru saja kembali dari syuting di Persari, Cibubur. Mereka hendak mengembalikan properti syuting di kediaman Ricis. Tanpa sengaja, ada pedagang bakso yang lewat di rumahnya. Ia pun memesan kudapan itu untuk karyawan. “Yang ramai itu kru dari tim Ricis, dia bersama saya ada di dalam. Kami tidak mengetahui insiden itu terjadi,” kata Riri. Informasi soal teguran dari tetangga Ricis yang bernama Heny Myranda didapatkan dari sopir sang Youtuber yang menghubungi Riri. Ia mengatakan didatangi tetangga sambil wajahnya direkam di handphone. “Kalau ada yang bilang banyak warga yang melakukan itu, sebenarnya hanya satu orang,” jelas Riri. Ia juga membantah soal teguran yang diberikan empat kali oleh warga sekitar. Sebab seingat Riri, ia hanya pernah mendapat sekali peringatan dari ketua komplek agar kendaraan yang parkir tidak mengganggu jalan. (okz/mam/py)