METROPOLITAN - Jane Shalimar sudah mendeteksi kejang­galan sejak akad nikah dengan Arsya Wijaya. “Saat akad nikah itu buku yang kita pegang bukan buku kita,” ungkap Jane saat dihubungi awak media, baru-baru ini. Jane Shalimar bahkan tidak tahu buku nikah siapa yang dipertontonkan dalam proses akad nikah ketika itu. “Jadi formalitas, simbolis saja,” katanya. Jane sebelumnya mengutarakan kekecewaan usai mengetahui pernikahan dengan Arsya Wijaya belum terdaftar di KUA. Jane pun bingung karena sejak awal Arsya lah yang begitu antusias ingin menggelar perni­kahan. “Yang memaksakan menikah di sana kan dia. Yang mengurus semua persiapan segala macam juga dia,” tuturnya. Jane Shalimar dan Arsya Wijaya menikah pada Februari 2020. Keduanya saat itu menggelar perni­kahan di salah satu hotel mewah di Karawang. Menurut Kepala KUA Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, Hamid Dulmajid, pernikahan Jane Shalimar dan Arsya Wijaya belum terdaftar di KUA. Sehingga ikatan kedua pasangan bisa dikatakan baru sah secara agama atau siri. “Jadi seolah-olah di bawah tangan,” ujar Hamid. Hamid menyebut Arsya belum mel­engkapi persyaratan. “Kami dari KUA sudah mendapatkan berkas, namun ketika kami kroscek, divalidasi, KTP calon suami Shalimar itu statusnya belum berubah, masih kawin. Jadi kami enggak mengeluarkan catatan nikah sebelum diselesaikan data tersebut,” jelasnya. Ditambah lagi Arsya Wijaya belum mengurus kelengkapan berkas yang dibutuhkan untuk mengesahkan per­nikahan dengan Jane Shalimar se­cara hukum negara. (okz/els/py)