Senin, 22 Desember 2025

Selain Covid-19, Farida ‘Mak Lampir’ juga Sakit Lambung

- Senin, 18 Januari 2021 | 20:02 WIB

METROPOLITAN - Dunia hiburan kembali berduka. Artis pemeran Mak Lampir, Farida Pasha, menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (16/1). Mening­galnya Farida menyisakan duka menda­lam bagi penyanyi Ify Alyssa dan kelu­arga. Mereka tak menyangka Farida akan meninggalkannya begitu cepat. Gina Sonia, ibunda Ify Alyssa yang juga putri dari almarhumah, mengatakan, Farida Pasha dibawa ke Rumah Sakit Tarakan Jakarta pada Rabu (13/1) akibat kondisi kesehatannya menurun. Ia dike­tahui memiliki penyakit pada lambung dan vertigo. “Mama awalnya sakit vertigo dan lam­bung. Sudah dua kali ke dokter, tapi kon­disinya terus melemah. Setelah dilakukan berbagai tes dan rontgen, Mama terkena early pneumonia dan hasil swab-nya positif,” jelas Gina. Gina mengungkapkan, Farida Pasha mendapat banyak sekali bantuan dan kemudahan selama menjalani proses pengobatan di rumah sakit. Gina pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan. “Be­gitu banyak kemudahan dan bantuan banyak pihak yang ia diberikan untuk ibunda sejak sakit hingga akhir hayatnya,” katanya. Sementara itu, Ify Alyssa mengatakan, neneknya termasuk orang yang sangat sayang keluarga. Selama ini ia begitu menyayangi anak dan cucu-cucunya. Ify sendiri mengaku banyak mencontoh hal-hal positif dari sang nenek. “Beliau men­jadi panutan dalam hal ibadah. Jiwa sosialnya juga sangat tinggi,” kenang perempuan kelahiran Bandung, 24 tahun itu. Ify Alyssa juga mengenang pada No­vember 2020 Farida Pasha mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Festival Film Bandung sebagai ben­tuk apresiasi atas dedikasi dan kiprahnya di dunia film tanah air. Penghargaan itu adalah yang terakhir diterimanya sebelum akhirnya menutup lembaran hidup di dunia. Gina Sonia meminta orang-orang yang mengenal Farida Pasha supaya dibukakan pintu maaf atas semua kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak di­sengaja. Karena sebagai manusia biasa, Farida Pasha tentu saja pasti memiliki kesalahan dan dosa. “Atas segala kekhilafan beliau semasa hidupnya kami mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya. Ini adalah kehilangan yang sangat berat bagi kami sekeluarga, tapi kami yakin Allah lebih menyayanginya dan tidak membuat mama menderita sakit berlama-lama,” tandas Gina. (jp/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X