METROPOLITAN - Rumah tangga Celine Evangelista dan Stefan William belakangan menjadi sorotan. Hal tersebut lantaran hubungan keduanya dikabarkan retak. Bahkan, Celine terlihat mencurahkan perasaannya kepada Jennifer Jill. Celine nampak bersandar di bahu istri Ajun Perwira itu dengan wajah muram. Dalam unggahan Insta Story Jennifer Jill belum lama ini, ia sempat memberikan wejangan kepada Celine Evangelista. ”Kenapa kamu? What’s wrong with you, darling? (Kamu kenapa sayang?),” ujar Jennifer. Celine yang tengah bersandar kemudian menatap kamera. Meski tersenyum kecil, sorot kesedihan terlihat di wajahnya. Perempuan 28 tahun itu tak menjawab pertanyaan Jennifer. Dia hanya merengek dan menenggel amkan w a jahnya di pelukan Jennif e r. ”Si kecil, si kecil, aduh,” ujar Jennifer seraya mengusap kepada Celine. ”Hope everything gonna be okay (Berharap semuanya baik-baik saja)” ujar Jennifer kepada Celine. Celine Evangelista membenarkan bahwa pernikahannya dengan Stefan William tengah bermasalah. Hal itu diungkapkannya dalam YouTube Rio Motret pada 22 Januari. ”Gue enggak munafik. Iya, memang gue ada problem dengan Stefan. Tapi kayaknya ini hanya kerikil kecil,” ujar ibu empat anak itu. Sementara itu, pakar transpersonal, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, mengungkap hasil analisis tanggal pernikahan Celine dan Stefan yang menunjukkan angka 65 persen. Angka tersebut masih jauh dari tingkat keharmonisan yang bagus yakni di atas 75 persen. ”Tingkat keharmonisannya 65 persen, ada hambatan sekaligus kesenangan yang mewarnai rumah tangga mereka,” tutur Heileni. ”Pertemuan Celine dan Stefan jika dilihat dari tanggal lahir cukup baik khususnya dalam hal rezeki. Namun, memang masalah akan ada,” sambungnya. Ia menilai masalah dalam rumah tangga mereka dapat terjadi lantaran jarak yang memisahkan dan komunikasi yang dikuasai emosi. Ia kemudian menyarankan Celine untuk lebih mengalah dalam hal ini. ”Celine juga perlu memiliki toleransi yang tinggi dan menjadi sosok pemaaf. Kaitkan dengan karakter Stefan yang suka akan kebebasan, suka ‘berpetualang’, senang mencari perubahan dan variasi dalam hidup, memiliki semangat bebas dan harus memiliki variasi dalam hari-harinya,” paparnya. Untuk mempertahankan hubungan tersebut, Heileni pun menyarankan keduanya kembali mengulang janji pernikahan. Sebab, ia menilai dari analisis nama, mereka berpotensi mengalami perceraian. ”Mereka bisa mengulang janji di tanggal yang lebih selaras untuk lebih meningkatkan keharmonisan. Bukan berarti menikah ulang secara resmi, cukup berjanji dengan saksi keluarga terdekat atau cukup berdoa bersama pasangan dengan saksi-Nya. Selain itu keduanya juga perlu self control dan meningkatkan kebajikan,” tandasnya. (dtk/els/py)