METROPOLITAN - Bicara soal musik Indonesia tentu tak bisa dilepaskan dari Koes Plus. Grup musik ini telah mewarnai industri musik Tanah Air hingga hampir setengah abad. Lagu-lagunya melegenda dan jadi kiblat bagi musisi lainnya, terutama yang mengusung genre pop dan rock n roll. Tak heran jika sampai saat ini karya Koeswoyo bersaudara masih tetap eksis. Beberapa musisi juga kerapkali mendaur ulang dan menyanyikan kembali lagu hits mereka. Seperti halnya yang dilakukan Vincent dan Desta. Berkolaborasi dengan Endah N Rhesa, duo presenter ini mengajak masyarakat bernostalgia di malam Minggu.Mereka membawakan tembang-tembang hits Koes Plus dalam acara A Virtual Music Celebra­tion yang bertajuk ’Tribute to Koes Plus’, Sabtu (12/6). Tak sekadar menyanyi, mereka juga tampil totalitas dalam balutan busana bergaya retro, lengkap dengan set panggungnya. Sebagai lagu pembuka, Endah N Rhesa beserta Vincent dan Desta membawakan lagu ’Bis Sekolah’. Dikemas dengan aransemen berbeda menjadikan lagu ini terdengar lebih segar. Selain ’Bis Sekolah’, lagu lain yang dibawakan yaitu ’Bujangan’ yang didedikasikan buat para bujang di luar sana. Ada pula lagu ’Kolam Susu’ yang dipopulerkan Koes Plus pada 1973, ’Manis dan Sayang’, ’Pelangi’ dan ’Kapan-kapan’. Selain nada yang indah dan ringan, setiap bait lagu ini dinilai memiliki makna mendalam yang menggam­barkan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. ”Lagu yang menggambar­kan betapa kayanya negeri kita tercinta, Indonesia,” ujar Endah di tengah-tengah penampilannya. Meski berduet dengan Endah N Rhesa yang merupakan musisi Jazz, Vincent dan Desta tetap menunjukkan sisi jenaka mereka di atas panggung. Hal terlihat saat keduanya tengah unjuk kebolehan memainkan alat musik selama penampilan lagu ’Ku Jemu’. Aksi kocak mereka sontak membuat Endah tertawa ngakak.(dtk/ yok/py)