METROPOLITAN.ID - Syok berat. Perasaan itulah yang tengah dirasakan Jai (56), orang tua dari AS (16), pelajar SMK korban pembacokan orang tak dikenal di Simpang Pomad, Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat 10 Maret 2023.
Ia tidak menyangka, AS yang dikenal sebagai pelajar SMK yang baik harus meregang nyawa dengan tragis.
AS ditebas dengan senjata tajam oleh orang tidak dikenal.
Dari rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian, pelaku diduga berjumlah 3 orang pelajar lantaran terlihat mengenakan seragam seragam.
Mereka mengendarai sepeda motor matic sport ke arah Kota Bogor dari lokasi kejadian.
Polisi pun kini tengah memburu para pelaku.
Baca Juga: Modal CCTV, Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Kota Bogor
Jai pun meminta polisi untuk segera menangkap para pelaku pembacokan terhadap anaknya, AS.
"Sangat sadis sekali, sekali lagi saya meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap pelaku," kata Jai, Jumat 10 Maret 2023.
Jai sangat murka dengan musibah yang menimpa anaknya hingga berakibat AS meninggal dunia dan meminta kasus diproses hukum.
Semasa hidupnya, kata Jai, AS dikenal sebagai pelajar yang baik. Baik di rumahnya di Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, maupun di sekolah.
Jai tidak menyangka atas musibah yang terjadi pada anaknya.
Artikel Terkait
Kebun Edelweiss Ranca Upas Bandung Dirusak Acara Motor Trail, Ridwan Kamil pun Murka
Sinosis Drakor The Glory Season 2 dan Peran Gila Song Hye Kyo, Tayang Perdana Hari Ini Jumat 10 Maret 2023
Bikin Merinding! Ini Cerita Saksi Ngerinya Lihat Detik-detik Pelajar Dibacok Bersimbah Darah di Kota Bogor
Modal CCTV, Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Kota Bogor
Cerita Ibu Euway Sempat Tuntun Syahadat di Telinga Pelajar Bogor Korban Pembacokan: Dia Ikutin, Terus Nangis