Minggu, 21 Desember 2025

Dampak Longsor, Menhub Budi Karya Sumadi Sebut Perbaikan Jalur KA Bogor-Sukabumi Butuh Waktu 3 Bulan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 14:16 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi longsor di Empang, Kota Bogor (Devina/Metropolitan)
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi longsor di Empang, Kota Bogor (Devina/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meninjau lokasi longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat 17 Maret 2023.

Menhub Budi Karya Sumadi juga meninjau jalur Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi yang terdampak longsor.

Menurut Menhub, perbaikan rekonstruksi secara keseluruhan bisa menelan waktu selama 3 bulan.

Baca Juga: Dua Orang Tertimbun Longsor Empang Bogor Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian Pagi Hari Ini

Sejauh ini, kata dia, perbaikan jalur Kereta Api (KA) tahap pertama telah diselesaikan dengan memasak pile baja guna mencegah terjadinya tanah longsor susulan dari jalur kereta api yang saat ini telah dipergunakan untuk KA Pangrango Bogor-Sukabumi.

“Upaya rekonstruksi yang ada di lapangan ada 2 tahapan. Pertama kita akan menyelesaikan pada jalur yang masih baik atau yang masih baru dengan memasang pile baja,” kata Menhub, Jumat, 17 Maret 2023.

Sedangkan pada tahap kedua, Budi menghimbau PT KAI untuk melakukan perbaikan setelah proses evakuasi 2 korban tertimbun longsor yang sampai saat ini belum ditemukan.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Nama Korban Longsor di Empang Kota Bogor

“Tetapi memang pemasangan rel ini akan kita mulai pada saat nanti evakuasi terhadap dua orang saudara kita yang belum ditemukan kita dapatkan (temukan),” jelasnya.

Perbaikan tahap kedua, kata dia, diharapkan bisa berjalan selama 15 hari.
“Namun karena longsor dan kecuraman yang sangat tinggi, maka kita butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara keseluruhan,” ujarnya.

Menhub Budi juga memberikan arahan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan masyarakat agar dapat bekerjasama dengan baik sehingga penyelesaiannya dapat dilaksanakan secara detail dan spartan.

Baca Juga: Antisipasi Tawuran, Polsek Cisarua Gencarkan Jumat Bersih

“Dua rangkaian pagi bolak-balik dan dua rangkaian sore. Dengan okupansi 50 persen tapi memang saat hari raya atau libur akhir pekan okupansi nya meningkat, oleh karena itu kita memang sudah mulai melakukan sesuatu katakanlah operasional pada jalur sebelahnya yang  aman. Namun saya sarankan agar kita lakukan dengan kecepatannya dikurangi dan penumpangnya juga tidak maksimal,” tuntasnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X