METROPOLITAN.ID - Kapolsek Babakanmadang AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tindak lanjut menghubungi korban guna memfasilitasi kasus pemerasan di bengkel Sentul, Kabupaten Bogor, yang sempat viral di sosial media (sosmed).
Susilo menjelaskan bahwa setelah melakukan konfirmasi ke pemilik bengkel. Kemudian pihaknya mengirim pesan singkat kepada korban melalui sosial media. Karena hingga saat ini belum ada laporan yang masuk.
Baca Juga: Sampaikan LKPJ 2022, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Ungkap Empat Program Prioritas Pembangunan
“Belum pak, kami sudah DM ke Instagram nya dan ke Tiktok nya. Kami juga masih menunggu,” kata Susilo pada Selasa, 2 Mei 2023.
“Nanti kalau sudah ada ya silakan bikin laporan, kalau mau musyawarah kita akan ketemukan dengan pemilik bengkel nya. Pemilik bengkelnya mah siap-siap aja,” tambahnya.
Susilo juga menjelaskan bahwa dari hasil konfirmasi kepada pemilik bengkel, ia mendapatkan beberapa keterangan dan menyita barang bukti berupa nota.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tinjau Kesiapan Rumah Sakit
“Kami sudah datang mengklarifikasi hal tersebut, nota nya juga sudah kami sita (Nota pembayaran yg Rp 2,7 juta) sudah ada di kami. Tergantung (korban) kalau mau bikin laporan ya silakan datang ke kami, ya kita layani,” bebernya.
Susilo menyampaikan bahwa dari keterangan pemilik bengkel, korban yang memvitalkan video pemerasan baru memberikan Rp 15 ribu untuk jasa bongkar pasang.
“Karena kami belum melihat ada pemerasan, karena cuma ada memang baru menyerahkan Rp 15 ribu saja ongkos bongkar pasang yang seharusnya Rp 200 ribu. Nggak ada nominal Rp 2,7 juta yang di serahkan belum ada,” tandasnya. (Devina Maranti)