Senin, 2 Oktober 2023

Pemerintah Kecamatan Kemang dan UNB Perangi Demam Berdarah lewat Inovasi SABERPISAH

- Jumat, 9 Juni 2023 | 13:33 WIB
Inovasi Saberpisah untuk memerangi nyamuk demam berdarah. (Dok Pribadi)
Inovasi Saberpisah untuk memerangi nyamuk demam berdarah. (Dok Pribadi)

METROPOLITAN.ID - Demam berdarah masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi masyarakat.

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini bercirikan seperti; demam tinggi, sakit kepala yang disertai nyeri persendian, nyeri tulang, nyeri otot, mual dan muntah-muntah, sakit dibelakang mata dan ruam atau bintik merah.

Salah satu penyebab berkembangnya nyamuk demam berdarah antara lain tidak terkendalinya tumpukan sampah yang menggunung dan tidak dipedulikan.

Baca Juga: Teken Kerja Sama Bareng PDIP, Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024

Dengan keadaan tersebut, Kecamatan Kemang bekerja sama dengan Universitas Nusa Bangsa (UNB) membuat inovasi sosialisasi Pemilahan sampah organik dan anorganik kepada warga Desa Kemang terkhusus di sekitaran Setu Desa Kemang.

Bertemakan SEBERPISAH (Setu Bersih, Pilah Sampah) Universitas Nusa Bangsa yang diketuai oleh Dwimas bersama Perangkat Desa Kemang dan RT serta RW bekerja sama melaksanakan sosialisasi pemilahan sampah.

Tujuannya mencegah demam berdarah kepada warga masyarakat dan memberikan fasilitas berupa tempat sampah Organik dan Anorganik untuk ditempatkan di area Setu Desa Kemang.

Baca Juga: Pacu Regenerasi Petani, Kementan Gandeng Pemda Tanah Bumbu

“Semoga sosialisasi dan penyerahan fasilitas berupa tempat sampah dapat berguna bagi warga Desa Kemang dan juga dapat menjadi pengingat bahwa pemilahan sampah dapat mengurangi resiko penyebaran nyamuk demam berdarah," ujar Asda, ketua RW setempat.

Dengan adanya inovasi ini diharapkan, dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. (*)

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X