Senin, 22 Desember 2025

Baru Capai 29 Persen dari Target 22 Ribu e-KTP Pemula, Kota Bogor Gencarkan Dukcapil Goes to School

- Kamis, 15 Juni 2023 | 20:41 WIB
Kota Bogor menggencarkan Program Dukcapil Goes to School. (Pemkot Bogor)
Kota Bogor menggencarkan Program Dukcapil Goes to School. (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Dari target 22 ribu e-KTP pemula di Kota Bogor, baru terealisasi sekitar 29 persen.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

Maka, Kota Bogor pun menggencarkan program Dukcapil Goes to School, yang kali ini dihelat di SMAN 1 Kota Bogor, Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga: Sambangi Kota Bekasi, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Hadiri Monitoring dan Evaluasi Aksi Stunting bareng Kepala Daerah

Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim secara langsung menyerahkan 'hadiah spesial' kepada salah satu siswa yang berusia 17 tahun, tepat pada 15 Juni 2023.

Dedie Rachim menyebutkan, hingga hari ini sudah 29 persen wajib e-KTP pemula yang telah direkam datanya dari target 22 ribu E-KTP pemula di Kota Bogor.

"Diperlukan perhatian khusus bagi para pelajar yang merupakan para wajib KTP atau pemilik KTP pertama. Alasannya blanko E-KTP semakin hari semakin langka, wajib KTP bagi para wajib ktp pemula karena ketika menginjak 17 tahun mereka masuk kategori orang dewasa yang akan mengurus untuk keperluan SIM, ke bank, NPWP, paspor dan yang lainnya. Selain itu juga akan masuk dalam kategori pemilih pemula dalam Pemilu Serentak pada tahun 2024 nanti," kata Dedie Rachim.

Baca Juga: Libatkan Ribuan Peserta, Jambore KORMI Purwakarta Siap Digelar Besok, Menpora Dan Gubernur Ridwan Kamil Dijadw

Menurut Dedie Rachim, program jemput bola ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para siswa SMA atau sederajat sehingga tidak perlu mengganggu waktu mereka belajar dengan meliburkan diri untuk mengurusnya.

Melalui program ini Kota Bogor mempersiapkan perekaman di sekolah dan pencetakan bagi yang berusia 17 tahun sehingga sangat membantu dan berguna bagi para siswa.

"Alhamdulillah selama program ini berjalan respon para siswa bagus. Walaupun pada awalnya para siswa belum menyadari pentingnya identitas pribadi, Dengan sosialisasi yang penyampaiannya disesuaikan kondisi para pelajar, akhirnya mereka sadar akan pentingnya proses perekaman e-KTP ini sebagai faktor legalitas kependudukan," jelas Dedie Rachim.

Baca Juga: Serahkan Bansos RTLH di Cibadak, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim : Dari Rakyat, Kembalikan Untuk Rakyat

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menerangkan, program ini terus dilaksanakan sampai akhir tahun 2023 atau sebelum pelaksanaan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024.

Untuk siswa yang belum 17 tahun dilaksanakan perekaman, sementara yang sudah memasuki 17 tahun direkam dan dicetak KTP-nya langsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X