Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Jabar Nilai Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Kota Bogor

- Selasa, 4 Juli 2023 | 17:54 WIB
Kota Bogor berupaya penuh dalam melaksanakan program mengatasi stunting sesuai arahan Pemprov Jabar. (Pemkot Bogor)
Kota Bogor berupaya penuh dalam melaksanakan program mengatasi stunting sesuai arahan Pemprov Jabar. (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan penilaian kinerja pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat secara virtual, tak terkecuali Pemerintah Kota Bogor.

Penilaian delapan aksi penurunan stunting ini dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah dan OPD terkait di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa 4 Juli 2023.

"Jadi beberapa hal terkait dengan regulasi, kelembagaan, pendataan, kolaborasi, inovasi dan penanganan stunting di 27 kota/kabupaten selama 2022 dilakukan penilaian oleh Provinsi Jawa Barat," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi.

Baca Juga: Cari Mobil SUV Murah? Harga Nissan Juke 2011 Bekas sudah Dibawah Rp100 Juta Lho..

Pihaknya menyampaikan progres yang sudah Kota Bogor lakukan terkait dengan kegiatan stunting yang sudah dijalankan selama 2022.

Sebut saja program Bunda Peduli Stunting yang sudah ada sampai tingkat kelurahan, Kelembagaan Tim Percepatan Penanganan Stunting yang diketuai Wakil Wali Kota Bogor juga SK-nya sudah sampai tingkat kelurahan.

"Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) ada program pendampingan, yakni Tanggap Lengitkeun Stunting (Talas Bogor), serta ada pula program Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (Batagor) dari Childfund, bersama Warga Upadaya berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor untuk pendampingan penanganan stunting di Kota Bogor," katanya.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Siapkan Langkah Percepatan Penurunan Stunting

Tak hanya itu, demi mewujudkan zero new stunting alias tidak ada stunting baru di Kota Bogor.

Pemerintah Kota Bogor melakukan pendekatan penanganan stunting kepada Calon Pengantin (Catin) dengan memberikan tablet penambah darah kepada Catin.

Program ini diapresiasi Provinsi Jawa Barat karena Kota Bogor sudah memberikan tablet penambah darah kepada 80 persen Catin sejak 2022. Sementara di Provinsi saja pemberian tablet penambah darah belum dianggarkan.

Baca Juga: Upaya Atasi Stunting, KWT Lebak Pilar Sempur Tanam Sayur Mayur hingga Tanaman Obat

"Dan di tahun ini program yang menjadi unggulan di Kota Bogor yakni setiap ASN berkontribusi memberikan 1,5 kg telur per bulan selama enam bulan untuk pemberian makanan tambahan bagi anak stunting di Kota Bogor," jelasnya.

Ia melanjutkan, angka stunting Kota Bogor berdasarkan data Bulan Penimbangan Balita (BPB) sebesar 5,25 persen, sementara dari SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) yakni survei yang dilakukan BKKBN angka stunting Kota Bogor berada di angka 18,7 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X