metro-bogor

Duh, Tumpukan Sampah di Area Pemukiman Bikin Warga Bojonggede Resah

Senin, 12 Juni 2023 | 14:58 WIB
Keberadaan TAS di Kampung Masjid RT1/4 Desa Bojonggede kian meresahkan masyarakat sekitar, sebab keberadaannya kian menganggu masyarakat sekitar. (Foto: Devina Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kampung Masjid RT 1/4, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, rupanya banyak dikeluhkan oleh masyarakat sekitar.

Ketua RT setempat, Komarudin mengatakan semula lokasi TPS yang sengaja di sediakan awalnya hanya untuk warga setempat. Namun seiring berjalannya waktu ada beberapa orang (oknum) dari luar wilayah yang ikut membuang sampah di kawasan tersebut.

"Sebenernya buat warga sekitar, cuma kalau malem kita engga tau, tadinya cuma dua RT yang buang di sini, satu RT dipindahkan karena ini udah numpuk" kata Komarudin pada Senin, 12 Juni 2023.

Menurut pantauan Metropolitan.id di lokasi, TPS yang di sediakan terlihat sangat berdekatan dengan pemukiman warga bahkan besebrangan dengan sekolah MI Nurul Iman yang notabennya setiap hari terjadi aktivitas rutin kegiatan belajar mengajar.

Tentu jika dibiarkan dengan waktu yang lama lokasi tersebut bisa menjadi sarang penyakit yang sangat berdampak bagi warga sekitar dan anak-anak sekolahan. Tidak jauh dari TPAS juga terdapat lokasi bersejarah yakni Makam Raden H. Panji yang dilestarikan oleh warga sekitar.

Lanjut Komarudin, menjelaskan bawah warga secara rutin ditariki iuran sampah setiap bulannya. Diketahui TPS tersebut salah satu TPS yang tidak bekerjasama dengan DLH melainkan dikelolah peribadi oleh masyarakat untuk masyarakat.

"Perbulan warga iuran Rp 30 ribu, itu buat gaji yang kerja dua orang, belum mobil buat ngangkut, engga ketutup," jelasnya.

Komarudin juga menjelaskan bahwa sudah dengan berbagai upaya warga sekitar merapihkan gundukan sampah tersebut namun tetap sampah yang terus menumpuk diluar kemampuan.

"Tiap bulan dua kali di angkut, tapi engga maksimal, sampahnya numpuk lagi, kita bakar kan asepnya mengganggu juga," ujarnya.

Komarudin berharap gundukan sampah tersebut dapat segera di selesaikan dan merevitalisasi kawasan tersebut menjadi sarana olahraga guna membersihkan lingkungan sekitar.

"Harapan pengenya di angkat, kalau udah abis mah bisa buat lahan olahraga atau apa. Kami butuh bantuan, karena terbentur sama dana dan tenaga," ungkapnya. (Devina Maranti)

Tags

Terkini