METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota dan Yayasan Tandamata untuk super hero (TUS) bersama para sahabat TUS, donatur, Duta Thalasemia Bogor dan PMI bersama-sama berkolaborasi mewujudkan mimpi anak-anak Thalasemia.
Kegiatan ini sudah dimulai pada Mei lalu dengan membuat list mimpi para anak-anak Thalasemia di Bogor.
Selanjutnya mimpi tersebut secara perlahan satu persatu diwujudkan dengan kegiatan puncaknya yakni mengajak Anak-anak Thalasemia dan Persatuan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Bogor piknik atau Me-Time di Kebun Raya Bogor, akhir pekan lalu.
Setelah me-time di Kebun Raya Bogor, Pemkot Bogor juga mengajak anak-anak thalasemia, TUS, sahabat TUS dan POPTI ke Balai Kota Bogor.
Di sana ditayangkan sebuah video kebahagiaan anak-anak saat mimpinya tercapai
Satu diantara anak Thalasemia yang mimpinya terwujud adalah Arya Tantra Yudha Gustama (16) yang berkeinginan memiliki oven, karena hobi memasak yang kemudian diwujudkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya pada 23 Mei 2023.
Baca Juga: Fenomena Wisuda TK hingga SMA Dikeluhkan Ortu, DPRD Kota Bogor Bakal Panggil Disdik
Pada saat berkunjung ke Balai Kota, Arya membawa kue hasil buatan sendiri untuk diserahkan kepada Bima Arya.
"Terima kasih ya Arya, enak banget kuenya," kata Bima Arya.
Dalam kesempatan bertemu para sahabat TUS dan donatur, Bima Arya menyampaikan apresiasi kepada sosok-sosok yang berjuang dan berbagi untuk mewujudkan mimpi anak Thalasemia.
Semua orang tentu memiliki mimpi, termasuk warga Kota Bogor yang berjumlah 1 juta lebih.
Baca Juga: DPRD Bogor Berbagi dengan Santri Yatim dan Penderita Thalasemia
Pemerintah kata Bima Arya, memiliki tugas untuk mewujudkan mimpi jadi kenyataan, namun ia mengakui kemampuan itu ada batasnya. Untuk itu yang bisa dilakukan pemerintah adalah membuat warga bahagia.