Detail Engineering Design (DED) terkait kawasan bisnis pengelolaan sampah di TPA Galuga juga telah diselesaikan.
Nantinya, sampah di Galuga akan dipilah berdasarkan jenisnya.
"Jadi kita akan siapkan dulu tempat dan DED nya. Jadi ketika sudah ada kesepakatan semuanya tinggal jalan. Dalam jangka pendek, kita akan bangun zona inkubatur kawasan bisnis pengelolaan sampah di TPA Galuga, jadi kebutuhan para pihak ketiga atau user akan dipusatkan di sana. Jadi nanti kita siapkan juga pemisahnya, antara organik dan nor organik untuk memudahkan prosesnya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Dody Achdiyat, mengaku, tak bisa banyak berkomentar mengenai hal ini.
Lantaran topik tersebut masih dalam pembahasan dan pematangan antaran Pemkot Bogor dengan pihak Plastic Energy Limited.
"Masih dalam pembahasan. Untuk info lanjutnya coba ke Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Galuga, atau ke ibu Sekretaris Dinas, saya sedang rapat di Bandung" singkatnya.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Galuga Albert Nanlohi mengatakan hal yang sama.
Sampai saat ini proyek kerjasama tersebut masih dalam kajian pembahasan.
Bahkan kerjasama tersebut belum sampai ke langkah teknis pelaksanaan.
"Pihak Plastic Energy Limited inginya sampah yang dikelola itu tidak hanya dari Kota Bogor saja, melainkan dari Kabupaten Bogor juga. Intinya masih dalam tahap perencanaan, belum sampai ke teknisnya," tandasnya. (ogi/c/yok)