Senin, 22 Desember 2025

Tiap Kecamatan Wajib Awasi Pekerja Asing

- Senin, 9 Januari 2017 | 09:07 WIB

METROPOLITAN – Banyaknya Te­naga Kerja Asing (TKA) yang masuk di Kabupaten Bogor nampaknya jadi perhatian khusus Bupati Bogor Nurhayanti. Terlebih belum lama ini sempat terungkap banyak TKA bodong yang berdomisili di wilayah timur Kabupaten Bogor saat sidak dilakukan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri ke PT Huaxing di Cileungsi akhir Desember lalu.

Menanggapi hal itu, Bupati Bogor Nur­hayanti mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kantor imigrasi ter­kait TKA di Kabupaten Bogor untuk me­ningkatkan pengawasan ekstra. “Saya sudah koordinasi dengan imigrasi. Saat ini sudah ada tim pengawasan orang asing (pora) di tingkat kecamatan agar pengawasan bisa dilakukan juga di wilayah,” kata Nurhayanti. Menurutnya, tim pora di kecamatan dibentuk sebagai salah satu penga­wasan yang dilakukan pemerin­tah di wilayah-wilayah. ­

Mereka sendiri telah diberikan kewenangan untuk melakukan operasi atau mengawasi kebe­radaan orang asing di masing-masing daerahnya. “Tim pora wilayah akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan imigrasi.

Mereka sudah diberikan ke­wenangan untuk melakukan pemeriksaan, untuk itu tidak ada lagi alasan TKA melanggar datang ke Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Sementara itu, rasa kecewa ditunjukkan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Dae­rah (DPRD) Juhanta. Sebab, ia mengaku memiliki bukti di mana masih ada TKA yang belum terjaring pasca tertang­kapnya puluhan orang asing di wilayah yang sama. “Saya dorong imigrasi untuk terus gencar lakukan operasi. Di wi­layah timur masih banyak TKA yang belum terdeteksi. Me­reka tinggalnya di gudang seperti bekas bengkel dan itu merupakan bukti bahwa kebe­radaan mereka melanggar. Karena secara logika, kalau tidak melanggar orang asing itu akan menempati kediaman yang umum seperti kontrakan,” kata Juhanta.

Politisi PPP ini juga mengaku siap memberikan atau mengan­tar imigrasi untuk melakukan operasi TKA di wilayah timur. “Kalau saya tetap berharap semua melakukan pengawasan mulai di tingkat desa karena mereka diberikan kewenangan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, TKA di In­donesia khususnya di Kabupa­ten Bogor kini menjadi musuh bagi pekerja lokal. Terlebih, warga asing dapat dengan mudah mengelabui pemerin­tah. Hal ini terbukti dengan adanya temuan di wilayah se­latan Kabupaten Bogor, yang mana warga asal China men­jadi seorang petani cabai dan terbukti tanamannya mengan dung bakteri.

(rez/b/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X