Minggu, 21 Desember 2025

Cabai Mahal, Bos Pasar Siapkan Tohaga Logistik

- Rabu, 11 Januari 2017 | 12:51 WIB

METROPOLITAN - Perusahaan Dae­rah Pasar Tohaga (PDPT) Kabupaten Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ciluar, kemarin. Direktur Utama PD Pasar Tohaga H Romli Eko Wahyudi yang didampingi jajarannya membenarkan bahwa terjadi beberapa kenaikan harga bahan pokok, terutama kenaikan signifikan ditemui pada komo­diti cabai rawit merah dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram mencapai Rp130.000 per kilogram.

“Kenaikan harga tersebut diperparah dengan menurunnya daya beli masy­arakat akan cabai, pedagang kita mengeluh yang tadinya biasa menjual sepuluh kilogram per hari menjadi tiga hingga empat kilogram per harinya,” papar Romli. ­

Romli Eko menuturkan bahwa penyebab kenaikan cabai ter­sebut selain dikarenakan ba­nyak petani gagal panen dan cuaca yang tidak menentu juga lantaran sedikitnya paso­kan cabai yang diterima peda­gangnya. Hal ini membuat Romli Eko yang sudah sejak 2015 menakhodai Pasar-Pasar Kabupaten Bogor semakin ya­kin akan konsepnya untuk mendirikan bisnis trading di tubuh PD Pasar Tohaga.

Bisnis trading ini sudah tidak asing didengar di lingkungan PD Pasar Tohaga. Bisnis ini bia­sa disebut dengan Tohaga Lo­gistik, konsep pengembangan unit bisnis baru yang bergerak memasok barang ke para pe­dagang di pasar. Rencananya Tohaga Logistik ini akan mensuplai ketersediaan beberapa bahan pokok seperti gula, minyak, air minum kemasan, buah-buahan dan sayuran, termasuk cabai.

“Dengan jalannya Tohaga Logistik diharapkan bisa memu­tus mata rantai yang sangat panjang antara produsen dan konsumen, sehingga kami se­bagai leading sector perpasaran bisa menghubungkan petani lokal dengan para konsumen lebih cepat,” jelas Romli Eko.

Belum jalannya Tohaga Lo­gistik di tubuh PD Pasar To­haga bukan tanpa alasan, Romli mengakui beberapa hambatan sudah ditemui se­perti kurangnya Sumber Daya Manusia, kesiapan mental dan tidak adanya modal yang mum­puni membuat konsep Tohaga Logistik ini masih tertahan.

“Konsep ini yang sedang kami rancang, semoga Pemerintah Kabupaten Bogor bisa melihat peluang ini dan memberikan kepercayaan modal kepada kami berupa PMP (Penyertaan Modal Pemda) pada 2017 ini,” pungkasnya.

(ald/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X