METROPOLITAN - Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mencanangkan lokasi Simpang BTM sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Simpang BTM dipilih sebagai salah satu kawasan yang akan dicanangkan sebagai KTL mengingat kawasan ini masuk dalam jalur VIP yang sering dilewati Presiden RI Joko Widodo dan tamu negara lainnya saat mengunjungi Istana Bogor. “Kawasan ini (Simpang BTM) termasuk dalam jalur VIP yang sering dilewati Presiden, para menteri dan tamu negara
datang ke Istana Bogor. Untuk itu kawasan ini harus dibangun dan jengkal demi jengkal akan kita tata semua. Selain itu akan dilengkapi pospam bersama sebagai fasilitas penunjang,” ujar Walikota Bogor Bima Arya, kementeri dan tamu negara saat marin. Bima melakukan pemantauan bersama Kapolres Bogor Kota Kombes Suyudi A.S, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rahmawati dan Kepala Satpol PP Kota Bogor Heri Karnadi. Dalam pemantauan itu, disepakati akan dilakukan perobohan pos pemantauan yang selama ini berdiri di depan BTM. Sementara pospam yang baru akan segera dibangun minggu ini.
Semenjak diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA), keberadaan pos pengatur (posgatur) yang ada dari segi pengawasan dan pemantauan dirasa kurang maksimal. ”Nantinya taman yang ada akan dipercantik. Untuk billboard saya minta tidak menghalangi pemandangan Gunung Salak,” cetus Bima.
(*/els/dit)