METROPOLITAN – Proses seleksi uji kompetensi calon direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah selesai dilaksanakan. Saat ini, tim independen dari Universitas Indonesia (UI) akan menilai hasil pengujian yang dilakukan para calon dewa air tersebut. Namun, beberapa harapan kepada ketiga calon terpilih terus disuarakan berbagai unsur elemen masyarakat Kabupaten Bogor.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Budi Sembiring mengatakan, mau itu calon hanya dari kalangan internal ataupun ada dari pihak eksternal, yang terpenting mereka terpilih karena memiliki kriteria dan bisa bekerja untuk PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. “Intinya bisa memajukan PDAM,” kata Budi. Menurut Budi, pekerjaan rumah yang benar-benar harus ditingkatkan calon direksi nanti adalah dapat mengembangkan sambungan pipa ke seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Lalu, memberikan profit atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. “Jadi tidak hanya memikir kan misi sosialnya saja, tetapi profit juga,” ucap Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor. Lelaki berdarah Suku Karo ini juga memastikan, PDIP Kabupaten Bogor tidak mengusulkan atau merekomendasikan salah satu calon direksi di seleksi direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Karena, pihaknya lebih mengedepankan pengawasan terhadap direksi baru nanti. “Tidak ada dan tidak dibenarkan kalau parpol meng usulkan calon. Kami hanya mengawasi,” tandasnya.
(rez/b/els/dit)
