Minggu, 21 Desember 2025

Patung Dewa-Dewi Mandi Bunga

- Senin, 23 Januari 2017 | 08:28 WIB

METROPOLITAN – Vihara Dhanagun Bogor mulai bersiap-siap merayakan Tahun Baru Im­lek yang jatuh pada 28 Januari 2017 mendatang. Salah satu tradisi warga keturunan Tionghoa yang wajib dilakukan yaitu ritual kimsin atau memandikan rupang. Ritual berupa meman­dikan patung dewa-dewi yang ada di vihara. Dalam kepercayaan, ritual kimsin dilakukan setelah roh dewa dewi yang diyakini pergi ke langit untuk melaporkan amal perbuatan ma­nusia di bumi selama satu tahun Ritual dilakukan dengan cara membasuh patung dengan air yang dicampur bunga mawar, melati dan gading. Ini dilakukan dengan maksud menyiapkan kembali tempat yang bersih untuk para roh dewa dewi ketika kembali turun ke bumi. Pembersihan dilakukan teratur, dari membersihkan pintu masuk vihara, altar sembahyang hingga tempat arca para dewa dewi. Hal ini merupakan simbol berbakti kepada leluhur. Setiap arca dibersihkan dengan perlakuan berbeda sesuai asal dan bahannya. Arca dewi dibersihkan perempuan, sedangkan arca dewa dibersihkan kaum laki-laki. Pengelola Vihara Dhanagun Koh Ayung mengatakan, makna dari ritual penyucian kimsin ini adalah membersihkan kembali jiwa dan raga. “Ini untuk penyucian diri agar saat memasuki tahun baru, jiwa dan raga suci dari berbagai kesalahan dan penyakit hati,” ujarnya kepada Metropolitan. Sebelum melakukan ritual tersebut, umat melakukan sembahyang atau puja bakti dengan maksud berdoa memohon berkah kepada Tuhan. Selain itu puluhan patung dewa dan orang suci di Vihara Dhanagun yang dibersihkan. Satu per satu patung serta peranti peribadatan yang ada di kelenteng tersebut dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel. “Ada cara khusus untuk memandikan kimsin, jadi tidak sembarangan,” terangnya.

(mam/a/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X