Minggu, 21 Desember 2025

Tiga Panah Ade Meleset, Adang Butuh Ketenangan

- Selasa, 24 Januari 2017 | 08:30 WIB

Ikut menjadi bagian dari Bogor Open Archery Championship 2017 sebagai peserta di kategori Ronde Nasional Eksekutif bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menjadi kebanggaan bagi dua sekretaris daerah (sekda). Ya, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengaku senang bisa memanah bareng Jokowi.

Menurut Ade, sebagai orang Bogor dirinya mengaku bangga. Keikutsertaannya bisa menjadi motivasi kepada orang tua dan anak-anak agar menjadi atlet panahan terbaik.

Panahan, kata dia, tidaklah segampang yang dilihat. Seluruh organ tubuh harus berada dalam poros yang sama, konsentrasi antara tangan kanan, kiri, mata dan kuda-kuda. Panahan juga bisa diibaratkan saat melakukan pembangunan di pemerintahan.

Jika target sudah dibuat maka perlu kerja sama dan kekompakan dengan staf untuk mencapai target tersebut. ”Seperti tadi dari enam panah, tiga panah meleset karena saya kurang konsentrasi,” terangnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bogor Adang sepakat dengan Ade. Ia menuturkan, olahraga panahan memang memerlukan teknik, fisik, ketenangan dan konsentrasi yang harus dipadukan.

Jika satu tidak terpenuhi maka akan terjadi kesalahan. Ajang ini, ungkapnya, sekaligus menjadi inspirasi bagi Kabupaten Bogor untuk ke depannya bisa menggelar event serupa atau mempertimbangkan masuknya pengcab Panahan di Porda 2018.

”Jadi PR juga buat Pengcab Panahan di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

(*/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X