Senin, 22 Desember 2025

Dishub ’Serang Balik’ PO Bus

- Selasa, 31 Januari 2017 | 08:24 WIB

METROPOLITAN – Demi mengamankan praktik pungu­tan liar (pungli) di Terminal Baranangsiang, Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kota Bogor terkesan menyerang balik para pengusaha bus. Kepala UPTD Terminal Baranangsiang Islahudin menyebut banyak PO bus yang bodong lantaran tidak memiliki kelengkapan admi­nistrasi.

Sejumlah oknum dishub pun terkesan membiarkan sejumlah PO bus tak berizin beroperasi di Terminal Baranangsiang.

Informasi yang dihimpun Metropolitan, adanya salah satu PO bus yang memiliki banyak nama bus berbeda-beda. Padahal dalam aturannya satu PO memiliki bus yang namanya tidak berbeda-beda, karena satu PO bus hanya satu administrasi.

Dengan adanya hal tersebut dishub dituding membiarkan bus-bus tersebut berkembang dengan menginduk kepada satu PO saja.

Kepala UPTD Terminal Ba­ranangsiang Islahudin menga­ku ada salah satu PO bus besar terdaftar di Terminal Baranangsi­ang dan menurutnya PO ter­sebut kini sudah hampir koleps dan membagikan semua bus­nya kepada anak-anaknya. Kini, anak-anaknya tersebut mendaftarkan kembali dengan PO yang berbeda sehingga yang semula satu PO kini men­jadi banyak. “Memang dalam aturan satu PO satu adminis­trasi dan semua bus yang ada di Terminal Baranangsiang seperti itu semua,” ujarnya ke­pada Metropolitan.

Menurut dia, tidak ada PO bus yang tidak sesuai dengan administrasi, karena ketika PO bus tersebut mendaftar ia me­lihat dulu dan melakukan ve­rifikasi. “Walaupun itu warisan keluarganya kita tidak mau tahu, yang penting daftar ke kita dengan PO berbeda dan PO nya tidak sama dengan yang dulu,” terangnya.

(mam/b/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X