Senin, 22 Desember 2025

Segera Tunjuk Investor Blok F

- Rabu, 1 Februari 2017 | 09:34 WIB

 Sikap Walikota Bogor Bima Arya yang terkesan ragu menunjuk inves­tor Pasar Kebonkembang Blok F lewat Penunjukan Langsung (PL) mendapat sorotan sejumlah pihak. Sebagai pemilik hak prerogatif, walikota harus cepat menunjuk pengusaha yang benar-benar serius membangun Blok F. Jangan sampai pembangunan pasar tradisional itu molor lagi karena kondisi Blok F saat ini sudah memprihatinkan.

Revitalisasi Blok F Pasar Kebonkembang sudah direncanakan sejak akhir 2014 lalu. Namun PD PPJ hingga kini belum dapat merealisasikan wacana tersebut. Meski telah melaksanakan Beauty Contest beberapa kali namun PD PPJ selalu gagal dalam menjaring perusahaan yang akan merevitalisasi Blok F hingga akhirnya PD PPJ harus melaksanakan Penunjukan Langsung (PL) kepada salah satu perusahaan yang telah menyatakan minat merevitali­sasi Blok F sebelumnya.

Informasi yang dihimpun Metropolitan, proses revitali­sasi Blok F ini seperti drama atau serial sinetron yang cukup panjang. Mulai dari perdebatan PD PPJ dengan Komisi B DPRD Kota Bogor saat membuat Ke­rangka Acuan Kerja (KAK) pada 2014 akhir, lalu PD PPJ melaksanakan Beauty Contest yang pertama pada pertenga­han 2015 dan hasilnya gagal, lalu PD PPJ merevisi KAK dan melaksanakan Beauty Contest kembali pada 2016 namun tidak ada perusahaan yang lolos dan akhir 2016 kemarin, PD PPJ kembali melaksanakan Beauty Contest kembali dan masih gagal karena satu peru­sahaan yang terpilih gagal melewati kualifikasi finansial. Akhirnya PD PPJ akan melaku­kan PL untuk memilih perusa­haan yang akan merevitalisasi Blok F.

Badan Pengawas (BP) PD PPJ Suprapto mengatakan, pembangunan Blok F itu sudah mendesak sehingga harus ce­pat melakukan proses penja­ringan investor. Jika dilihat dari peserta Beauty Contest kemarin, banyak perusahaan yang berminat membangun Blok F. Sebab, jika dilihat dari lokasinya, Blok F memiliki nilai tinggi sehingga akan mengun­tungkan investor. “Lokasi Blok F ini premium sehingga me­miliki daya tarik lebih. Jadi wajar saja banyak investor yang berminat merealisasikannya,” ujarnya kepada Metropolitan.

Selain investor yang akan diuntungkan, kata dia, pedagang pun akan diuntungkan se­hingga banyak pedagang yang tidak mau pindah dan tetap bertahan di Blok F. “Di Beauty Contest kemarin sejumlah in­vestor berani menjaminkan uangnya untuk merevitalisasi Blok F, artinya mereka sangat serius untuk merevitalisasi Blok F tersebut,” terangnya.

Suprapto juga mengaku su­dah bekerja maksimal untuk pengawasan terhadap direksi PD PPJ Kota Bogor dalam melaksanakan Beauty Contest. Ia juga mengaku siap menga­wasi pelaksanaan PL yang bakal dilakukan PD PPJ. “Kami sudah bekerja dan melalui pro­ses sesuai dengan aturan, BP bekerja sesuai prosedur dan semua harus pakai dokumen. Kami hanya memberitahukan aturannya seperti ini, sedang­kan pelaksanaannya dilakukan pansel. Tugas kita hanya menga­wasi,” paparnya.

Rencana PL yang akan dilaks­anakan PD PPJ, kata dia, harus menyesuaikan aturan sehing­ga PD PPJ tidak salah dalam mengambil langkah melaks­anakan PL. “Tidak boleh me­nyalahi aturan makanya kita akan tanyakan kepada kejari. Sebenarnya, untuk sistem Beauty Contest itu pun tidak sulit apalagi syaratnya meny­esuaikan KAK. Profit sharing yang dipersiapkan sesuai dengan perencanaan karena untuk penghitungan pasar tidak di­lihat satu atau dua tahun ke depan tetapi dihitung untuk 25 tahun ke depan akan men­jadi seperti apa,” katanya.

Sementara itu Pengamat Eko­nomi dari STIE Kesatuan Bogor Saefudin Zuhdi menjelaskan bahwa jika posisi Blok F benar-benar menguntungkan peru­sahaan maka tak heran jika ada persaingan yang ketat antara pengusaha. “Para investor pun pasti sudah melakukan kajian seberapa untung mereka jika berinvestasi di Blok F, sehing­ga mereka tak segan memper­juangkannya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, feno­mena ini sering terjadi di sejum­lah lelang atau Beauty Contest di sejumlah daerah lain dan saat ini tinggal Pemkot Bogor harus bisa memilih investor yang pa­ling baik dan memenuhi kriteria. “Sekarang tinggal pemkotnya saja mau seperti apa, saya yakin sejumlah investor sudah siap dipilih menjadi perusahaan yang bakal merevitalisasi Blok F ter­sebut,” pungkasnya. (mam/c/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X