METROPOLITAN - Bila bingung ingin melepas penat di akhir pekan nanti, nggak ada salahnya mengunjungi destinasi alam yang ada di Kabupaten Bogor. Bukit Pabangbon yang terletak Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor akan memanjakan mata wisatawan.
Objek wisata yang menyuguhkan pemandangan alam pegunungan dan hutan pinus ini memang masih terbilang perawan. Sehingga, belum banyak masyarakat yang mengetahui lokasi wisata yang berada di lahan milik perhutani ini. Namun, jika anda berkunjung ke sana, dipastikan suguhan tanaman, jurang hingga pemandangan kota akan menghiasi area tersebut. ”Di sini cocok untuk anda yang suka berselfie ria. Pemandangan jurang hingga gedung-gedung tinggi Jakarta dapat terlihat,” kata Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto.
Tak hanya itu, menurut Chairuka, nantinya Bukit Pabangbon ini akan dilengkapi dengan rumah pohon yang bisa digunakan pengunjung untuk foto-foto. “Kita akan buatkan kapasitas tiga sampai empat orang bisa berada di dalam rumah pohon,” ucapnya.
Ia juga menuturkan, lokasi ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat Desa Pabangbon. Bertujuan, sebagai tempat wisata keluarga dan juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat edukasi bagi masyarakat. “Di sini kami juga mengajarkan pengunjung bagaimana merawat ternak dengan benar,” tuturnya.
Ia berharap, keberadaan kampung wisata Panorama Pabangbon ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Kami tidak sediakan hotel seperti di tempat lain, tapi kalau ada wisatawan yang mau menginap bisa di rumah-rumah warga. Sehingga suasana perkampungan akan lebih terasa,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar menyarankan agar Panorama Pabangbon dapat dikoordinasikan dengan PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor, guna mempromosikan keindahan alam ini kepada masyarakat luas. “Di tengah kepadatan aktivitas sebagian orang pasti mereka mencari potensi alam yang seperti ini. Kami menyarankan agar pengelola dapat mempromosikan melalui PT Sayaga,” kata Adang.
Adang berharap, Panorama Pabangbon berkembang cepat dan dapat dikenal semua masyarakat Indonesia. “Kami berharap desa wisata ini bisa berkembang ke depannya,” ungkapnya.
(rez/b/els/dit)