METROPOLITAN – Gagalnya tiga kali Beauty Contest yang dilakukan PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor membuat sejumlah Pedagang Blok F Pasar Kebonkembang kebingungan. Ketua Paguyuban Pedagang Blok F Pasar Kebonkembang Muhammad Suryanto mengaku bingung dengan PD PPJ yang telah menggugurkan PT Braja Mustika pada Beauty Contest, beberapa waktu lalu.
Padahal panitia seleksi, direksi hingga Walikota Bogor menyatakan PT Braja Mustika telah memenuhi persyaratan yang ditentukan di dalam KAK. “Tapi kenapa saat akhir digugurkan? Kalaupun alasannya PT Braja Mustika belum bisa menyatakan berapa pembagian hasil keuntungan dari penjualan kios (Provit Sharing) yang akan diberikan ditunjukan kepada PD PPJ, itu karena pada KAK tidak tercantum berapa aset PD PPJ sehingga pembagian keuntungan antara PT Braja Mustika dengan PD PPJ belum ditentukan,” ujarnya kepada Metropolitan.
Ia juga mengatakan, sejak pengajuan proposal PT Braja Mustika sudah menyatakan akan memberikan sepertiga bagian pasar yang dibangun calon investor tersebut. Sehingga tidak ada kesalahan yang dilakukan PT BM tersebut dalam proses Beauty Contest. “Alhasil tidak ada komentar dan dinyatakan sudah memenuhi KAK. Nah kemarin digagalkan dan sekarang mau PL. Gimana bisa ditunjuk sebagai pemenang kalau sudah gugur semua,” terangnya.
Suryanto menaruh curiga jika pansel menginginkan investor lain selain PT Braja Mustika. Bahkan, beredar kabar bahwa PD PPJ telah melakukan ekspos kepada salah satu perusahaan yang sebelumnya telah mengikuti Beauty Contest. “Kami curiga, kalau memang sejak awal sudah mengarah kepada salah satu perusahaan, untuk apa bersandiwara yang berliku-liku sampai berjalan dua tahun. Kenapa tidak dari awal saja ditunjuk pemenangnya, kan tidak makan biaya dan energi,” paparnya.
Sementara Direktur Utama PD PPJ Kota Bogor Andri Latief Asikin mengaku tidak tahu soal ekspose kepada salah satu perusahaan. “Tidak ada ekspos, minggu kemarin kita melakukan sidak di pagi hari sampai siang,” katanya. Hingga kini, pihaknya masih mengkaji sejumlah perusahaan yang akan merevitalisasi Blok F. “Tunggu saja nanti kalau sudah ada pemenangnya kita akan umumkan,” jelasnya.
(mam/b/ els/dit)