Senin, 22 Desember 2025

Calon Bos PDAM Harap-Harap Cemas

- Kamis, 16 Februari 2017 | 09:11 WIB

METROPO­LITAN – Satu minggu lagi penilaian ca­lon direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor akan diumumkan. Beberapa calon mulai ber­harap dan menanti hasil penilaian tim independen. Salah satunya dialami Ke­pala Cabang PDAM Kecamatan Ciomas Yadi Sopiyandi. “Saya juga masih nung­gu. Mantau-mantau informasi dari me­dia ini juga,” katanya saat dihubungi Metropolitan.

Menurut Yadi, sejauh ini ia masih op­timis dapat terpilih menjadi salah satu direksi di perusahaan pelat merah yang ada di Kabupaten Bogor. Sebab, visi dan misi yang dimiliki adalah bagaimana dadireksi di perusahaan pelat pat memajukan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. “Insya Allah masih optimis,” ucapnya. Ia juga mengaku me­nyerahkan proses ini kepada tim Pansel PDAM. Sebab, se­suai ucapan Bupati Bogor Nur­hayanti bahwa para calon di­reksi harus mengikuti sesuai prosedur. “Saya mah ngikutin ucapan bupati saja. Biarkan tim pansel yang bekerja,” ujarnya. ­

Sebelumnya, proses seleksi Direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor semakin mendekati titik akhir. Proses penilaian terhadap ke delapan calon direksi ‘Dewa Air’ mema­suki batas akhir. Hal itu disam­paikan Ketua Tim Pansel PDAM Arman Senjaya saat ditemui di Pendopo Bupati Bogor, kemarin.

Arman menjelaskan, Selasa (14/2) merupakan jadwal tearkhir tim independen memberi pe­nilaian terhadap para calon direksi. Sementara untuk batas waktu penyerahan hasil peni­laian, ditargetkan pada Kamis (22/2) mendatang. “Kami mem­berikan batas waktu kepada tim independen sampai tang­gal 22. Kami tidak bisa otak-atik lagi karena semua sudah ter­jadwal. Kami sih berharap lebih cepat lebih bagus,” kata Arman.

Menurut Arman, untuk target pelantikan calon direksi akan dilaksanakan pada akhir Maret nanti. Namun, itu pun dilakukan sebelum hasil penilaian diu­mumkan di website Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan dilaporkan ke bupati. Se­telah bupati menerima hasil laporan, pemilik perusahaan akan membuat surat konsul­tasi ke Dewan Perwakilan Ra­kyat Daerah (DPRD) untuk membahas kinerja direksi baru. “Batas waktunya sepuluh hari di dewan, setelah itu dilaporkan ke dewan pengawas. Sabar saja dulu,” ucapnya.

Tiga kursi pimpinan PDAM Tirta Kahuripan ini direbutkan delapan calon yang semuanya dari internal perusahaan. Selain Yadi, ketujuh calon lainnya yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah M Yusuf Firdaus, Eka Bhinekas, Efie Pancawatie, Muhammad Subarkah, Hasanu­din Tahir, Yusuf Marta dan Sya­rif Hidayat. Yusuf dan Eka pernah menjabat sebagai kepala pro­duksi. Sedangkan Efie hingga kini menjadi pejabat sementara (pjs) direktur umum.

Sementara itu, Hasanudin men­jadi kepala pemasaran dan Yusuf Marta juga diketahui menjadi kepala cabang Pelayanan Parung panjang.

(rez/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X