METROPOLITAN - Proses seleksi Direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor terus bergulir. Saat ini tim Pansel PDAM masih menunggu hasil penilaian yang diberikan tim independen. Meski hasilnya belum diserahkan ke tim pansel, sudah ada tiga nama yang memiliki nilai tertinggi versi penilaian tim dari Universitas Indonesia (UI). Ketiga nama itu antara lain Hasanudin Tahir, Efie Pancawatie dan Yadi Sopiyandi.
Sumber Metropolitan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengatakan, Hasanudin sudah tak perlu diragukan lagi soal jam terbang di tubuh PDAM Tirta Kahuripan. Sebab, beberapa jabatan dan posisi sudah pernah dirasakannya. ”Apalagi dulu pernah di humas PDAM. Belum lagi kinerjanya cukup diperhitungkan,” kata dia.
Untuk calon Efie, karena kedudukannya saat ini di PDAM sebagai pejabat sementara direktur umum, maka sudah tak perlu diragukan lagi hasil penilaian yang diberikan tim independen kepadanya. Sedangkan untuk calon Yadi Sopiyandi, ia dekat dengan orang nomor satu di Kabupaten Bogor. “Kalau menurut saya, dari kedelapan calon yang kuat sih tiga itu. Tapi tetap itu tergantung bupati,” ujarnya.
Sementara itu, Yadi Sopiyandi saat dikonfirmasi hal tersebut masih malu-malu kucing. Sebab, menurut dia, hal tersebut baru sekadar informasi yang berkembang di lapangan. ”Wah, saya belum tahu. Masa sih!” kata Yadi.
Kepala Cabang PDAM Kecamatan Ciomas ini juga mengaku menyerahkan proses ini kepada tim Pansel PDAM. Sebab, sesuai ucapan Bupati Bogor Nurhayanti bahwa para calon direksi harus mengikuti sesuai prosedur. “Saya mah ngikutin ucapan bupati saja. Biarkan tim pansel yang bekerja,” ujarnya.
(rez/b/els/run)