Minggu, 21 Desember 2025

Kpk Juga Pelototi Dana Desa

- Sabtu, 25 Februari 2017 | 08:52 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mencegah adanya korupsi yang dilakukan aparatur pemerintah. Melalui komitmen pencegahan korupsi terintegrasi, KPK menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menciptakan sistem pencegahan korupsi yang terintegrasi. Selain itu, KPK juga mengaku akan mempelototi pengelolaan dana desa di semua daerah, termasuk di Kabupaten Bogor.

Kepala Satgas Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi KPK Asep Rahmad Suhanda mengatakan, ada tiga hal utama dalam program pencegahan korupsi yang terintegrasi ini. Seperti perencanaan dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengadaan barang dan jasa serta pelayanan perizinan dalam aparaturtah tambahan. Yaitu pengelolaan dana desa, keterbukaan informasi. “Selain itu, ada sembilan poin, laporan aset daerah dan lainnya,” kata Asep.­

Menurut dia, setelah beberapa poin tema aksi pencegahan ko­rupsi yang terintegrasi dievalu­asi dan ditandatangani Bupati Bogor Nurhayanti dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi, berkas tersebut men­jadi dasar KPK untuk memonitor langkah atau tata kelola apara­tur pemerintahan di Kabupaten Bogor. “Aksi pencegahan ko­rupsi ini rencananya harus jelas dan indikatornya pun detil. Dari aksi ini, kami optimis pen­cegahan korupsi akan lebih maksimal,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Nurhayan­ti mengatakan, Pemkab Bogor bersama-sama berkomitmen memberantas tindak korupsi da­lam pelaksanaan pemerintahan maupun pelayanan terhadap masyarakat. “Kita akan bekerja sama dengan KPK untuk bagai­mana komitmen tersebut terin­tegrasi. Makanya ada rencana aksi pencegahan korupsi dari masing-masing Satuan Kerja Pe­rangkat Daerah (SKPD),” kata Nurhayanti.

Menurutnya, upaya yang dila­kukan KPK merupakan evaluasi terhadap kinerja para pegawai pemerintah daerahnya. Dari pembahasan ini pun, pihaknya mendapat masukan-masukan yang membangun. Dengan da­sar itu, ia pastikan pelaksanaan pemerintahan di daerahnya sudah terbebas dari tindak ko­rupsi. “Kabupaten Bogor sudah cukup baik dan bersih dalam melakukan tugas-tugasnya,” ujarnya. (rez/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X