METROPOLITAN - Setelah beberapa waktu menghilang, tiba-tiba bus Uncal terparkir di Terminal TransPakuan Bubulak. Padahal, sebelumnya Walikota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa bus yang memiliki akronim ‘Unforgetable City Tour at Loveable City’ itu masih ada di Bandung karena sedang dalam proses perizinan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, meski seluruh proses pengujian di provinsi pada bus berwarna biru itu sudah selesai, tetapi masih ada proses administrasi di pemerintahan pusat yang harus diselesaikan. Ia mengatakan, pihak pemerintah pusat menjanjikan selesai sekitar satu hingga dua minggu ke depan. “Malahan waktu sedang melalui proses di provinsi, pusat membantu agar cepat selesai prosesnya,” ujarnya kepada Metropolitan.
Kini bus tersebut tinggal menunggu keluarnya Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Surat lainnya seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dianggapnya sudah lengkap semua. “Kirnya juga sudah beres, hanya tinggal SRUT-nya saja yang belum,” terangnya.
Rakhmawati menjelaskan, bisa saja bus tersebut dikeluarkan pada even-even tertentu seperti penyambutan tamu negara dan lain-lain. Namun, hal tersebut tak mendapat restu walikota. Sehingga untuk penggunaannya akan dilakukan setelah semuanya selesai.
Sementara itu, Kepala Bagian Satuan Pengawas Internal (SPI) Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Tri Handoyo mengatakan, bus tersebut sudah lama terparkir di Terminal TransPakuan Bubulak. Namun, hingga sekarang ia tak mengetahui sebab bus tersebut diparkir di tempatnya bekerja. “Sudah sekitar dua atau tiga minggu lalu bus Uncal ada di sini. Memang tidak digunakan, posisinya ada di situ terus,” paparnya.
Sementra itu, Bima Arya hingga kini belum dapat dimintai keterangan terkait keberadaan bus Uncal yang saat ini sedang terparkir di Kantor PDJT Bubulak.
(mam/b/els/run)