METROPOLITAN - Setelah menyeleksi sejumlah perusahaan, Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor menyerahkan satu nama perusahaan yang akan membangun Pasar Kebon Kembang Blok F. Nama tersebut pun sudah diserahkan ke Walikota Bogor Bima Arya.
Direktur Utama PD PPJ Kota Bogor Andri Latif mengatakan, perusahaan yang telah ditunjuk untuk merevitalisasi Blok F itu karena dianggap mampu dan telah memenuhi sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah dibuatnya. “Nama sudah diserahkan ke pak walikota, kita tinggal menunggu persetujuan beliau saja,” ujarnya kepada Metropolitan.Andri mengaku tidak bisa menyebutkan satu nama perusahaan tersebut karena belum tentu disetujui walikota. Ia akan mengumumkan pemenang jika walikota sebagai pemilik perusahaan telah menyetujui perusahaan tersebut. “Nanti tunggu persetujuan pak wali dulu. Kalau dia sudah menyetujuinya, baru kita akan umumkan siapa pemenangnya,” terangnya.
Untuk pememangnya sendiri, menurut Andri, adalah perusahaan yang pernah menyatakan minat untuk merevitalisasi Blok F beberapa waktu lalu. Sebab, ia mengaku akan memprioritaskan perusahaan yang berminat untuk merevitalisasi Blok F dibanding perusahaan dari luar yang tak mengetahui tentang Blok F. “Kita jelas prioritaskan perusahaan yang sebelumnya telah mengikuti beauty contest walaupun sebelumnya perusahaan tersebut gagal. Tetapi itu adalah perusahaan yang paling baik dari yang lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi B Jenal Mutaqin menjelaskan, sebelumnya direksi PD PPJ memang telah melakukan ekspos. Direksi PD PPJ sudah melakukan penilian kepada tiga perusahaan yang dianggap mampu merevitalisasi Blok F. “Direksi tidak menyebutkan nama perusahaannya. Tetapi dari penilain yang dilakukan, ada tiga perusahaan yang mempunyai nilai tertinggi yaitu 91, 93 dan 94. Perusahaan dengan nilai 94 adalah perusaahan yang namanya diberikan kepada walikota untuk disetujui,” katanya.
Politisi Gerindra ini juga meminta agar PD PPJ memilih perusahaan yang benar-berna mempunyai kompetensi untuk merevitalisasi Blok F. Sehingga, pembangunan Blok F ini tepat waktu dan para pedagang pun bisa menempati Blok F secepatnya. “Saya juga minta perusahaannya agar bisa benar-benar memenuhi KAK. Sehingga, Blok F itu menjadi lebih baik. Apalagi posisinya sangat strategis, jadi harus lebih baik dari pasar-pasar lainnya,” jelasnya.
Terpisah, Bima Arya mengaku telah menerima satu nama perusahaan yang diberikan direksi PD PPJ. Namun, ia belum menyebutkan nama perusahaan tersebut karena ia akan melakukan kajian terlebih dulu untuk mempertimbangkannya.
(mam/b/els/run)