Menanam pohon menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Semangat ini menggerakkan tokoh muda yang juga Wakil Sekretaris Bidang Hukum DPD PAN Achmad Rifki Alaydrus. Ia aktif menjadi pegiat lingkungan lewat Komunitas Gerakan Tanam Pohon (GTP) Kota Bogor. Lelaki yang akrab disapa Rifki ini menanam pohon di bekas lokasi banjir bandang SMA Negeri 2 (Smanda) Kota Bogor bersama pegiat GTP lainnya.
BENCANA banjir dan longsor memang menjadi ancaman di sejumlah wilayah di Kota Bogor belakangan ini. Atas dasar itu, Rifki bersama teman-teman GTP lain memilih lokasi Smanda sebagai tempat menanam pohon kali ini. Terlebih, musibah banjir di lokasi itu sempat merenggut dua korban jiwa. “Kejadian yang lalu menjadi alarm untuk kita agar lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Rifki kepada Metropolitan, kemarin.
Rifki berharap penanaman pohon kali ini menjadi penanda awal perbaikan lingkungan di sekitar. Selain itu, dirinya berharap semangat menjaga lingkungan seperti ini menular ke seluruh warga. “Pohon ditanam tentu banyak manfaatnya. Selain nantinya membuat teduh, pohon-pohon itu juga mampu menahan tanah dari gerusan hujan. Potensi longsor jauh lebih berkurang,” terangnya.
Menurutnya, GTP rutin melakukan penanaman pohon setiap Minggu di wilayah berbeda-beda, khusunya di Kota Bogor. Biasanya, sekali menanam mereka menyiapkan bibit pohon beraneka ragam sesuai kondisi wilayah dan kebutuhan masing-masing wilayah. Ke dapan, Rifki berharap gerakan yang diinisiasi GTP ini lekas menyebar menjadi penyemangat dalam menjaga lingkungan. “Intinya kami ingin semua masyarakat sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan. Saya harap Kota Bogor menjadi kota yang nyaman dan aman dari musibah,” pungkasnya.
(fin/b/els/run)
